2. Sesak napas
Sesak napas atau dispnea adalah masalah yang biasanya terjadi ketika ada infestasi atau gangguan fungsi paru-paru, yang membuat oksigen sulit masuk ke paru-paru.
Lihat postingan ini di Instagram
Bagi orang dengan Covid-19, terutama mereka yang termasuk dalam kelompok berisiko tinggi, mengalami sesak napas, atau penurunan saturasi oksigen bisa menjadi hal yang umum, dan berakibat fatal dalam waktu singkat.
Pasien yang mengalami sesak napas membutuhkan dukungan oksigen dan ventilasi serta menderita komplikasi dada.
Hal ini juga dapat menimbulkan masalah setelah pemulihan, karena pasien tersebut mungkin memerlukan bantuan dan dukungan tambahan untuk melanjutkan fungsi normal.
3. Nyeri dada dan kesulitan bernapas
Kesulitan bernapas, atau mengalami nyeri dada akut secara tiba-tiba mungkin merupakan tanda kerusakan paru-paru terkait Covid-19 yang parah, atau ARDS (Acute Respiratory Distress Syndrome), yang merupakan tanda gagal paru-paru.
Baca Juga: Pemerintah Tetapkan PSBB Ketat 11 Hingga 25 Januari 2021, Hanya di Jawa dan Bali
Baca Juga: Air Lemon Menghilangkan Belang di Wajah Secara Alami dengan Mudah
Baik itu tanda ringan atau fatal, ARDS dan komplikasi terkait mungkin merupakan tanda peradangan di paru-paru dan dapat menimbulkan dampak yang bertahan lama, seperti jaringan parut paru-paru. Oleh karena itu, tindakan emergensi harus segera dilakukan.
Source | : | Times of India,Gridhealth.id,johnhopkinsmedicine.org |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar