Gejalanya bisa muncul secara tiba-tiba dan memburuk dengan cepat, seperti demam di atas 39°Celcius, sakit kepala, menggigil, tidak enak badan, diare, sakit tenggorokan, nyeri otot, susah bernapas, ruam, mata merah, pusing hingga pingsan.
Jika tidak segera diobati, TSS bahkan dapat menyebabkan kematian.
Untuk itu, penting sekali bagi wanita untuk selalu memperhatikan penggunaan pembalut ini.
Baca Juga: BPOM Resmi Terbitkan Izin Darurat Penggunaan Vaksin Sinovac, Efikasi 65,3 Persen
Lantas, berapa waktu yang ideal bagi wanita untuk mengganti pembalut?
Dilansir dari Kid’sHealth, pembalut perlu diganti secara berkala untuk mencegah penumpukan bakteri, bau, dan darah haid bocor.
Sejumlah wanita ada yang baru rajin mengganti pembalut hanya saat darah haid yang keluar cukup banyak.
Baca Juga: Kesaksian Ridwan Kamil Usai 2 Kali Disuntik Vaksin Covid-19: 'Semua Sehat Segar Bugar Walafiat'
Source | : | Kompas.com,kidshealth.org,GridHealth.ID |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Anjar Saputra |
Komentar