GridHEALTH.id - Di masa Pandemi virus corona (Covid-19), sebagian pekerja kantoran ada yang diharuskan masuk kantor dan ada juga yang bekerja di rumah atau work from home (WFH).
Pembatasan tersebut diketahui dilakukan demi mencegah penularan virus corona.
Meski begitu, baik yang masuk kantor atau WFH rupanya bukan hanya penularan virus corona saja yang mesti dihindari.
Baca Juga: 2021 Mulai Masuk Kerja, Ini Cara Paling Ampuh Cegah Penularan Virus Corona di Kantor
Tapi juga penyakit lain, yakni low back pain yang diketahui sedari dulu sering menjadi momok bagi sebagian besar pekerja kantoran.
Pasalnya meski jarang menyebabkan kematian, low back pain diketahui dapat menurunkan produktivitas kerja seseorang hingga menyebabkan kecacatan.
Diketahui low back pain sendiri merupakan nyeri yang mulai dirasakan pada punggung bagian bawah, tepatnya awah tulang rusuk yang disebut daerah lumbar.
Nyeri di sini bisa terjadi sangat intens dan gejalanya berkisar dari nyeri tumpul hingga sensasi menusuk atau menusuk.
Rasa sakit itu sering sekali membuat seseorang sulit bergerak atau berdiri tegak.
Untuk penyebabnya sendiri memang ada banyak, namun menurut dr. Ray Hendry, Sp.OT, seorang dokter spesialis bedah tulang, salah satunya adalah kemalasan bergerak.
Hal itu disampaikannya saat menjadi pembicara di Live Webinar Alomedika yang bertajuk "Tata Laksana Holistik Nyeri Punggung Bawah Dalam Praktik Sehari-hari", Kamis (14/1/2021).
Menurut dr. Ray kemalasan bergerak membuat seseorang cenderung melakukan kebiasaan dengan posisi yang tak berubah.
Misalnya terlalu lama duduk saat bekerja, apalagi posisi duduk yang dilakukan cederung kurang baik.
Baca Juga: Terungkap, Begini Cara Vaksin Sinovac Bikin Orang Kebal Covid-19
"Posisi duduk yang kurang baik dalam waktu yang lama akan menyebabkan mudahnya terjadinya low back pain," kata dr. Ray.
Karenanya, ia mengimbau para pekerja baik yang masuk kantor atau WFH untuk tidak malas meskipun saat bekerja.
Memang sulit bagi kita untuk bergerak atau tidak duduk, apalagi jika kita bekerja di depan layar komputer.
Baca Juga: Pria Ini Langsung Kritis Usai Pencet Jerawat di Dagu, Sampai Harus Dirawat di ICU Sebulan
Meski begitu, ada beberapa hal sederhana yang bisa dilakukan untuk mencegah low back pain dari kebiasaan duduk terlalu lama ini.
Sebuah penelitian dari University of Leicester mengungkapkan bahwa dengan berjalan cepat selama 24 menit, mampu mencegah risiko kematian akibat duduk terlalu lama dan juga dapat membantu memperpanjang usia hidup seseorang.
Baca Juga: Keistimewaan Terapi Lintah Bagi Penderita Diabetes, Bisa Cegah Kecacatan Akibat Komplikasi
Profesor Tom Yates, salah satu yang meneliti permasalahan ini, mengatakan bahwa dengan hanya berjalan cepat selama 24 menit, mampu menyehatkan tubuh dan menghindari diri dari bahaya duduk terlalu lama.
Selain berjalan cepat, terdapat beberapa cara lainnya yang bisa dilakukan, yaitu:
Baca Juga: Syekh Ali Jaber Berpulang, Setelah Sebelumnya Diintubasi di Rumah Sakit karena Infeksi Covid-19
1. Bangunlah dari posisi duduk setiap 30 menit.
2. Lakukanlah kegiatan ringan, seperti misalnya berbicara dengan rekan kerja sambil berdiri.
3. Gunakanlah meja yang tinggi saat bekerja.
4. Beristirahatlah dengan mengobrol sambil berjalan dengan rekan kerja.
Intinya, meskipun kita tak bisa menghindari posisi duduk saat bekerja, usahakanlah agar tubuh tetap bergerak dengan melakukan berbagai aktivitas ringan dan sederhana.
Sebab, semakin banyak aktivitas fisik, maka semakin menurun juga risiko low back pain yang bisa kita alami.(*)
Baca Juga: Beda Sakit Kepala Biasa Dengan Gejala Covid-19, Ini 5 Cirinya
View this post on Instagram
#berantasstunting
#hadapicorona
#BijakGGL
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Anjar Saputra |
Komentar