2. Menyhatkan jantung
Kadar kolesterol, lemak, kalsium, dan zat lain yang tinggi dalam darah menyebabkan penumpukan plak di arteri. Kondisi ini disebut aterosklerosis.
Kurma dipercaya dapat mengurangi jumlah kolesterol dalam darah dan menyelesaikan penyumbatan di arteri.
Apalagi mengandung potasium yang efektif melawan penyakit jantung.
Penelitian telah menunjukkan bahwa tikus dengan kadar kalium yang rendah memiliki risiko lebih tinggi terkena penyakit jantung dibandingkan tikus dengan kadar kalium yang lebih tinggi.
Jadi jika seseorang memiliki masalah jantung, mulailah mengonsumsi susu kurma.
3. Mengobati anemia
Baca Juga: Tak Hanya Tenaga Kesehatan, Karyawan Juga Bisa Dapat Vaksinasi Covid-19, Tergantung Perusahaan
Mengkonsumsi kurma dengan susu dapat mengobati anemia.
Kurma kaya zat besi yang meningkatkan pertumbuhan sel darah merah dan sirkulasi darah dalam tubuh.
Jika tidak mengonsumsi cukup zat besi, tubuh tidak dapat membuat sel darah merah pembawa oksigen yang sehat.
Vitamin C dalam kurma juga membantu tubuh menyerap zat besi.
4. Menyehatkan sistem saraf
Kurma yang dicampur dengan susu menjaga kesehatan sistem saraf.
Susu kurma kaya vitamin B, kalium, dan natrium.
Nutrisi ini penting untuk menjaga kesehatan sistem saraf.
Tubuh kita mengirimkan pesan ke otak dari tubuh dan ke tubuh dari otak melalui sistem saraf, dan pesan dari otak dikirim dalam bentuk impuls saraf.
Ion natrium dan ion kalium menghasilkan impuls saraf ini.
Kalium dalam kurma membuat otak sehat.
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Komentar