GridHEALTH.id - Program vaksin Covid-19 pemerintah telah dimulai.
Penyuntikan perdana telah dilakukan kepada Jokowi begerapa waktu lalu di Istana Negara.
Selain Jokowi ada beberapa orang yang ikut dalam tahap perdana penyuntikan vaksin Covid-19. Salah satunya Raffi Ahmad, mewakili masyarakat milenial.
Esok harinya penyuntikan vaksin Covid-19 dilanjutkan diberbagai daerah, termasuk Bandung, Jabar, markas besar produsen vaksin asli Indonesia, Bio Farma, milik BUMN.
Vaksin Covid-19 yang disuntikan perdana pada Jokowi, juga lainnya adalah vaksin Covid-19 buatan China.
Vaksin Covid-19 tersebut dibuat oleh Sinovac dari virus Corona mati.
Kini PT Bio Farma tengah mempercepat produksi vaksin Covid-19.
Baca Juga: Pemain Baru, Vaksin Covid-19 Johnson&Johnson Segera Meluncur
Tujuannya tidak lain untuk mensukseskan program pemerintah. Supaya semakin banyak dan cepat masyarakat Indonesia yang mendapat vaksin Covid-19.
Untuk diketahui PT Bio Farma adalah perusahan farmasi, memproduksi vaksin kelas dunia.
Vaksin produksi Bio Farma untuk berbagai penyakit telah digunakan di 150 negara.
Baca Juga: Mendadak Obat China Ini Jadi Buruan Warga, Ternyata Dianggap Efektif Untuk Covid-19
Malah Bio Farma merupakan satu dari 29 produsen vaksin dunia yang dapat prakualifikasi dari WHO, sebagai syarat Good Manufacturing Practices (GMP).
Bahkan Bio Farma telah menjadi Presiden Developing Countries Vaccine Manufacture Network (DCVMN), selama dua priode, 2012-2014 dan 2014-2016.
Baca Juga: Tahun Ke-2 Pandemi Covid-19 'Bisa Lebih Sulit', WHO Memperingatkan
Kini Bio Farma bekerjasama dengan Sinovac Biotech Inc memproduksi vaksin Covid-19 untuk Indonesia.
Tahap pertamanya sudah jadi dan sudah dijalankan, sejak Jokowi disuntik vaksin Covid-19 pada Rabu (13 Januari 2021).
Pada 15 Januari 2021, tepat tiga hari setelah penyuntikan perdana program vaksin Covid-19 di Indonesia, Bio Farma kembali mendapat 15 juta dosis vaksin dari Sinovac dalam bentuk bulk alias curah.
Baca Juga: Benarkah Seseorang Baru Bisa Terjangkit Covid-19 Jika Terpapar 1.000 Partikel Virus?
Itu adalah bahan baku vaksin Covid-19 untuk program vaksinasi Covid-19 pemerintah Indonesia.
Vaksin curah tersebut akan diproses dan dikemas oleh Bio Farma hingga menjadi vaksin siap suntik/pakai.
Diharpakan dengan persecapatan produksi vaksin Covid-19 yang dilakukan Bio Farma bisa didukung dengan banyaknya masyarakat yang ikut divaksin Covid-19 program pemerintah.
Harapannya, pandemi Covid-19 bisa segera berkahir.
Baca Juga: Sudah Kewalahan, Anies Baswedan Minta Pemerintah Pusat Pimpin Penanganan Covid-19 di Jabodetabek
Tapi ingat, selama pandemi Covid-19, walau sudah divaksin kita semua harus tetap mengindahkan dan mematuhi protokol kesehatan.
Mulai dari menjaga jarak, memekai masker, dan mencuci tangan.
Baca Juga: Manfaat Tak Terduga Makan Nasi dan Ikan Asin, Dari Menguatkan Tulang Sampai Mempercantik Kulit
Tidak lupa piluh diam di rumah jika tidak ada keperluan urgent ke luar rumah, makan makanan sehat dan bergizi, berolahraga.(*)
View this post on Instagram
#berantasstunting
#HadapiCorona
#BijakGGL
Source | : | Covid19.go.id |
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar