Melihat penjelasan tersebut, dalam uji klinis memang dengan istilah plasebo.
Dilansir dari WebMD, plasebo merupakan sebuah pengobatan medis yang terlihat nyata, namun sebenarnya bukan obat sama sekali.
Atau dalam uji klinis vaksin, vaksin yang digunakan adalah vaskin "palsu" atau tidak mengandung zat aktif sebagaimana vaksin aslinya.
Baca Juga: Gawat! Zona Hijau Covid-19 di Indonesia Hanya Tersisa 14: Ada di Papua, Nias, dan Maluku Saja
Inilah mengapa plasebo sering disebut juga sebagai obat kosong.
Para ilmuwan sering menggunakan plasebo selama penelitian untuk membantu mereka memahami efek vaksin baru dan membedakan mana efek vaksin yang memang sesungguhnya terjadi, dan mana yang sebenarnya hanya sugesti belaka.
Dengan demikian efektifitas dari produk obat atau vaksin yang tengah di uji klinis bisa diketahui dan bisa dinyatakan layak atau tidak.(*)
Baca Juga: Tak Efektif Turunkan Kasus Covid-19, Pemerintah Bakal Perpanjang PPKM Jawa-Bali hingga Februari 2021
View this post on Instagram
#berantasstunting
#hadapicorona
#BijakGGL
Source | : | WebMD,TribunJabar.id |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Anjar Saputra |
Komentar