"Jumlah orang yang diperiksa mingguan sudah mencapai angka 290.764 orang atau sudah melebihi target WHO sebesar 107,69 persen," ujar Wiku di Graha BNPB, Selasa (19/1/2021).
Diketahui, WHO menargetkan jumlah tes per minggu adalah 1:1.000 populasi.
Dengan rasio itu, Indonesia seharusnya menggelar 267 ribu tes setiap pekan.
"Masifnya testing yang dilakukan ini juga menjadi salah satu pemicu semakin banyak kasus positif baru yang menyebabkan angka kasus positif meningkat cukup tinggi di beberapa pekan terakhir," tuturnya.
Meski begitu, Wiku mengakui tes massal di Indonesia masih menyimpan masalah.
Source | : | YouTube |
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Komentar