GridHEALTH.id - Beberapa waktu belakangan ini, kasus Covid-19 di Indonesia terus meroket hingga beberapa kali memecahkan rekor tertinggi.
Bahkan selama 6 hari berturut-turut, Indonesia mengalami pecah rekor kasus Covid-19.
Pada Senin, 11 Januari 2021, kasus baru ada di angka 8.692 kasus. Kemudian Selasa, 10 Januari 2021 mencapai 9.640 kasus.
Lalu Rabu, 13 Januari 2021 kasus meningkat ke angka 11.278 kasus. Kemudian pada Kamis (14/1/2021) bertepatan dengan dimulainya program vaksinasi nasional, kasus baru harian kembali melambung ke 11.557 kasus.
Pada Jumat (15/1/2021), kasus baru harian lagi-lagi juga terpantau meningkat ke angka 12.818 kasus.
Baca Juga: Pemerintah Akan Gunakan Vaksin Covid-19 Berbeda dalam Vaksinasi Mandiri, Apa Jenis dan Mereknya?
Pada Sabtu (16/1/2021), juga terjadi pecah rekor kasus Covid-19 mencapai 14.224 kasus.
Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengakui bahwa adanya kasus pecah rekor tersebut lantaran tingginya testing di Indonesia.
"Jumlah orang yang diperiksa mingguan sudah mencapai angka 290.764 orang atau sudah melebihi target WHO sebesar 107,69 persen," ujar Wiku di Graha BNPB, Selasa (19/1/2021).
Diketahui, WHO menargetkan jumlah tes per minggu adalah 1:1.000 populasi.
Dengan rasio itu, Indonesia seharusnya menggelar 267 ribu tes setiap pekan.
"Masifnya testing yang dilakukan ini juga menjadi salah satu pemicu semakin banyak kasus positif baru yang menyebabkan angka kasus positif meningkat cukup tinggi di beberapa pekan terakhir," tuturnya.
Meski begitu, Wiku mengakui tes massal di Indonesia masih menyimpan masalah.
Pasalnya, jumlah tes tersebut tidak merata di seluruh wilayah.
Baca Juga: 28 Daerah di Indonesia Hari ini Diramal Mengalami Cuaca Ekstrim, Ini Bedanya dengan Ramalan Mbak You
"Beberapa daerah di Indonesia sudah ada yang berkali-kali lipat melebihi target WHO. Namun, secara bersamaan di beberapa daerah lain masih jauh di bawah target WHO."
"Mohon target testing WHO ini dapat dijadikan acuan tes di daerah masing-masing. Capaian keberhasilan testing akan menentukan keberhasilan tracing dan treatment," kata Jubir Satgas. (*)
View this post on Instagram
#hadapicorona
Source | : | YouTube |
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Komentar