Rekaman menunjukkan asap tebal mengepul dari sebuah gedung di lokasi perusahaan yang luas.
Perusahaan mengatakan produksi vaksin Covid-19 tidak akan terpengaruh.
Poonawalla mengatakan, tidak akan ada dampak pada produksi vaksin Oxford-AstraZeneca, yang dikenal secara lokal sebagai Covishield.
"Saya ingin meyakinkan semua pemerintah dan publik bahwa kami tidak akan kehilangan produksi Covishield."
"Karena banyaknya gedung produksi yang saya siapkan sebagai cadangan untuk menghadapi kemungkinan seperti itu," kata Poonawalla.
Covishield adalah satu dari dua vaksin Covid-19 yang disetujui oleh pemerintah India untuk digunakan dalam program inokulasi, yang dimulai minggu lalu dan merupakan yang terbesar di dunia.
Negara itu menargetkan untuk memvaksinasi 300 juta orang pada awal Agustus mendatang.
Source | : | BBC |
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Komentar