GridHEALTH.id - Adanya perubahan jadwal imunisasi anak tahun 2020 sempat membuat sebagian orangtua kalang kabut.
Bahkan tak sedikit yang khawatir jika anaknya tertinggal mendapatkan vaksin akibat perubahan jadwal imunisasi anak tersebut.
Baca Juga: Wajib Berikan Imunisasi Anak, Begini Tips Aman Pemberian Vaksin Anak saat Pandemi Covid-19
Padahal sebenarnya, menurut Dr. dr. Matheus Tatang Puspanjono, Sp.A, dokter spesialis anak Rumah Sakit Pondok Indah, orangtua tidak perlu khawatir akan adanya perubahan jadwal imunisasi anak.
Pasalnya, jadwal imunisasi anak tahun 2020 hanya sedikit merevisi dari jadwal imunisasi anak tahun 2017 lalu.
Baca Juga: Wajib Diketahui, Inilah Perubahan Jadwal Imunisasi Anak Terbaru!
"Jadi intinya buat ibu-ibu, papa-mama, atau pun opa-oma yang kadang ikut mengantar imunisasi. Jadi enggak perlu khawatir, enggak perlu bingung. Orangtua tetap bisa menyesuaikan jadwal imunisasi," ujar Tatang dalam acara GridHEALTH Dialogue bertajuk "Di Balik Keputusan Perubahan Jadwal Vaksin Si Kecil", Senin (25/1/2021).
"Jadi dilanjutkan saja, yang tahun sebelumnya sudah dikontrol, anak-anak sudah diimunisasi, tinggal melengkapi yang kurang dan disesuaikan."
"Tapi pada bayi yang baru lahir, maka memakai jadwal imunisasi anak tahun 2020," terang Tatang.
Menurut dokter spesialis anak tersebut, pemberian vaksin anak bisa dikejar akibat adanya perubahan jadwal imunisasi anak.
Baca Juga: Bentuk Salam Paling Direkomendasikan Selama Pandemi Virus Corona
"Tidak ada kata terlambat dalam imunisasi atau vaksinasi, sambil di-cacth up (dikejar)," ungkapnya.
Tatang menyebutkan, pemberian vaksin secara combo atau simultan (lebih dari 1 vaksin dalam 1 waktu imunisasi) terbukti aman untuk anak.
Kecuali, jika anak mengalami sakit, pemberian vaksin atau imunisasi sebaiknya dilakukan 2 minggu atau 1 bulan setelah anak dinyatakan sembuh.
Adapun beberapa jenis vaksin combo, di antaranya vaksin Difteri, Pertusis, Tetanus, Polio, Haemophilus Influenzae B (Hib), dan Hepatitis B.
Baca Juga: Kekuatan Genggaman Tangan Bisa Mendeteksi Risiko Diabetes Tipe 2
Pemberian vaksin combo ini bermasuk untuk meminimalisir kunjungan ke rumah sakit atau fasilitas layanan kesehatan.
Terlepas dari itu, perlu diketahui, adanya perubahan jadwal imunisasi atau jadwal vaksin ini dikarenakan adanya perubahan adanya ketersediaan vaksin, hingga perubahan kebijakan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan lembaga-lembaga internasional terkait pemberantasan penyakit. (*)
Baca Juga: Fakta Posisi Tidur Ibu Hamil Bisa Sebabkan Bayi Lahir Meninggal Dunia
View this post on Instagram
#berantasstunting #bijakGGL #hadapicorona
Source | : | Gridhealth.id |
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Komentar