Tahap pertama, vaksinasi tenaga kesehatan, asisten tenaga kesehatan, tenaga penunjang serta mahasiswa yang sedang menjalani pendidikan profesi kedokteran yang bekerja pada fasilitas pelayanan kesehatan.
Total sasarannya mencapai 1,3 juta orang.
Kemudian tahap kedua, 17,4 juta vaksin untuk petugas publik dan 21,5 juta untuk lansia.
Tahap ketiga, masyarakat rentan dari aspek geospasial, sosial, dan ekonomi berjumlah 63,9 juta.
Baca Juga: Kurang Pasokan, Eropa Diminta Memakai Vaksin Covid-19 Buatan China
Lalu tahap keempat, masyarakat dan pelaku perekonomian lainnya dengan pendekatan klaster sesuai ketersediaan vaksin, dengan target 77,4 juta orang.
Untuk tahapan waktunya, penyuntikan kelompok satu dan dua ditargetkan pada Januari-April 2021.
Kemudian Kelompok ketiga dan keempat dijadwalkan April 2021-Maret 2022.
Aturan yang diteken Pelaksana tugas Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes Budi Hidayat pada Sabtu (2/1) lalu itu juga menyebut pelaksanaan tahapan itu mempertimbangkan ketersediaan, waktu kedatangan, dan profil keamanan vaksin.
Baca Juga: Barack Obama Langgar Protokol Kesehatan Covid-19, Dahulu Kritik Donald Trump Prihal Pandemi
Source | : | TribunJabar.id,NHS |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Anjar Saputra |
Komentar