"Proses ini masih akan terus berkembang dan tidak akan mundur. Hal-hal ini bisa terjadi, Covid adalah penyakit yang menyebabkan kematian," katanya.
"Pesan kami kepada para relawan adalah untuk menjaga diri mereka sendiri karena kami tidak tahu apakah mereka menerima vaksin atau plasebo," tambahnya.
Universitas mengatakan dalam pernyataannya bahwa relawan telah menerima "semua perawatan yang diperlukan untuk mengobati penyakit ini dan komplikasinya" dan "berjuang untuk hidupnya" selama lebih dari seminggu.(*)
Baca Juga: Jokowi Akhirnya Umumkan Kapan Masyarakat Umum Dapat Vaksinasi Covid-19, Ini Jadwalnya
View this post on Instagram
#berantasstunting
#HadapiCorona
#BijakGGL
Source | : | tribunnews,AFP,dailymail.co |
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar