GridHEALTH.id - Hilangnya kemampuan menghidu saat ini langsung disebut sebagai gejala infeksi virus corona, penyebab penyakit Covid-19.
Padahal hilangnya kemampuan menghidu tidak mutlak sebuah gejala infeksi virus corona.
Baca Juga: Dokter Terinfeksi Covid-19 di Balik APD; Awalnya Tak Bisa Mencium Aroma Apapun
Untuk diketahui, hilangnya kemampun menghidu artinya seseorang mengalami anosmia.
Ini artinya seseorang kehilangan kemampuan mencium bau-bauan.
Memang benar, anosmia berdasarkan studi yang dilakukan Office for National Statistics (ONS) dengan menghimpun data pasien Covid-19 sejak 15 Agustus hingga 26 Oktober 2020, merupakan gejala yang paling sering muncul pada pasien Covid-19.
Tapi awam sering kali sulit bahkan tidak bisa membedakan mana gejala anosmia karena Covid-19, dan seperti apa gejala infeksi virus lainnya yang bukan Covid-19.
Ini tidak mengherankan, karena infeksi virus adalah penyebab utama hilangnya indra penciuman, dan COVID-19 disebabkan oleh virus.
Baca Juga: Indera Penciuman yang Hilang Akibat Covid-19, Begini Cara Agar Hidung Kembali Mencium Bau
Source | : | Harvard Health Publishing,Office for National Statistics |
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar