GridHEALTH.id - Pengalaman luar biasa baru saja dialami aktor Fauzi Baadilla.
Dimana ia sempat merasakan langsung gempa bumi susulan yang kembali mengguncang Kabupaten Majene dan Mamuju, Sulawesi Barat, Minggu (31/1/2021) malam.
Saat kejadian, Fauzi sedang berada di hotel usai mengunjungi posko pengungsian.
Diketahui Fauzi berada di Mamuju bersama rekan-rekan relawan ACT untuk menyalurkan bantuan bagi korban gempa.
Baca Juga: Pulang dari Lokasi Bencana di Kalsel dan Sulbar, Ketua Satgas Doni Monardo Positif Covid-19
Namun tiba-tiba ia merasakan hotel tempat mereka menginap bergoyang hebat.
Alhasil Fauzi pun panik berlari bahkan sampai loncat dari hotel untuk menyelamatkan diri.
Kejadian tersebut diceritakan Fauzi lewat unggahan video di akun Instagram pribadinya, Minggu (31/1/2021).
"Gue di lantai 2, hotelnya agak retak dikit. Dan barusan gempa lagi di sini ke sekian kalinya di Mamuju. Gue lari! Loncat seperti kijang dikejar macan! ke parkiran. Fix malam ini tidur di mobil atau di tenda," ucap Fauzi dalam video.
"Alhamdulillah selamat, barusan ngalamin gempa lantai 2 hotel setelah sehariAn keliling-keliling terus ke hotel. Baru megang handphone, cek-cek lihat ini itu, tiba-tiba gempa. Itu kamar goyang, suara beton sama beton gesekan, itu suara enggak enak banget," tambahnya.
Saat keadaan semakin mencekang, Fauzi pun langsung panik hingga lari sekuat tenaga dari hotel tempatnya menginap bahkan sampai harus meloncat keluar.
"Akhirnya gue loncat lari nyari tangga, gue lari kayak kijang dikejar macan man, gue lari ke parkiran. Orang-orang sekitar sini sudah di parkiran semua nyari tempat aman. Akhirnya gue tunggu beberapa menit karena masih pakai celana pendek, gua lari lagi ke kamar nyari sarung gua lari lagi ke bawah. Gua lari lagi ke kamar gue beresisn tas, kunci, peralatan gue masukin, gua lari lagi ke mobil," ujarnya.
View this post on Instagram
Baca Juga: Mengungsi di Kandang Ayam, Warga Korban Gempa Majene Mulai Terkena Penyakit Kulit dan Gatal-gatal
Fauzi sempat merasa trauma dan memutuskan tak ingin tidur di hotel.
"Gue tidur aja di mobil rescue, tiba-tiba beberapa menit ada berita disuruh evakuasi. Akhirnya kita cabut ngecek ke tenda pengungsian. Balik lagi ke posko dan akhirnya sudah di posko. Semua sudah bisa tenang kembali, sudah bisa ngopi lagi, alhamdulillah selamat. Tidur tenang tanpa musibah itu karunia Allah," katanya.
"Kita enggak berani tidur di kamar hotel. Gue enggak takut mati, tapi jangan belagak gila, harus dihindari," lanjutnya.
Di akhir video, Fauzi mengimbau para netizen untuk mendoakan seluruh korban yang terdampak gempa.
"Kalau ada rezeki lebih sedekahkan ke saudara kita yang membutuhkan. Kalau punya energi lebih, yok jadi relawan untuk stand by kalau ada apa-apa, tolong menolong dalam kebaikan meringankan kesulitan orang lain," tandasnya.
Melihat cerita Fauzi tersebut, tak bisa dipungkiri gempa memang bisa membuat seseorang panik.
Namun alih-alih panik, ada langkah lain yang lebih baik dilakukan saat gempa terjadi seperti dikutip dari dari laman bmkg.go.id, berikut ini:
Sebelum Terjadi Gempa Bumi
1. Kunci utama adalah mengenali apa yang disebut gempabumi.
- Pastikan bahwa struktur dan letak rumah Anda dapat terhindar dari bahaya yang disebabkan oleh gempabumi (longsor, liquefaction dll)
- Mengevaluasi dan merenovasi ulang struktur bangunan Anda agar terhindar dari bahaya gempabumi.
2. Kenali lingkungan tempat bekerja
- Perhatikan letak pintu, lift serta tangga darurat, apabila terjadi gempabumi, sudah mengetahui tempat paling aman untuk berlindung
- Belajar melakukan P3K
- Belajar menggunakan alat pemadam kebakaran
- Catat nomor telepon penting yang dapat dihubungi pada saat terjadi gempabumi.
3. Persiapan rutin pada tempat Anda bekerja dan tinggal
- Perabotan (lemari, cabinet, dll) diatur menempel pada dinding (dipaku, diikat, dll) untuk menghindari jatuh, roboh, bergeser pada saat terjadi gempabumi.
- Simpan bahan yang mudah terbakar pada tempat yang tidak mudah pecah agar terhindar dari kebakaran.
- Selalu mematikan air, gas dan listrik apabila tidak sedang digunakan.
4. Penyebab celaka yang paling banyak pada saat gempabumi adalah akibat kejatuhan material
- Atur benda yang berat sedapat mungkin berada pada bagian bawah
- Cek kestabilan benda yang tergantung yang dapat jatuh pada saat gempabumi terjadi (misalnya lampu dll).
5. Persiapkan alat yang harus ada di setiap tempat
- Kotak P3K
- Senter/lampu baterai
- Radio
- Makanan suplemen dan air.
Baca Juga: Seperti Tak Masuk Akal, Peneliti Ini Buktikan Bahwa Sapi hingga Anjing Rupanya Punya Indera Keenam
Saat Terjadi Gempa Bumi
1. Dalam Bangunan
- Bila Anda berada dalam bangunan, lindungi badan dan kepala Anda dari reruntuhan bangunan dengan bersembunyi di bawah meja atau benda lainnya yang bisa melindungi.
- Cari tempat yang paling aman dari reruntuhan dan goncangan
- Lari ke luar apabila masih dapat dilakukan
2. Di Area Terbuka
- Hindari dari bangunan yang ada di sekitar Anda seperti gedung, tiang listrik, pohon, dll
- Perhatikan tempat Anda berpijak, hindari apabila terjadi rekahan tanah
3. Berkendara
Jika Anda sedang mengendarai mobil
Keluar, turun dan menjauh dari mobil.
Sebisa mungkin hindari jika terjadi pergeseran atau kebakaran.
4. Di pantai
Jauhi pantai untuk menghindari bahaya tsunami.
5. Di Pegunungan
Hindari daerah yang rawan longsor.
Setelah Terjadi Gempa Bumi
1. Di Dalam Ruangan
- Bila Anda berada di dalam bangunan, keluar dari bangunan dengan tertib.
- Jangan menggunakan tangga berjalan atau lift, gunakan tangga biasa.
- Periksa apa ada yang terluka. Bila ada yang terluka maka lakukan P3K.
- Telepon atau mintalah pertolongan apabila terjadi luka parah pada Anda atau sekitar Anda.
2. Periksa lingkungan sekitar Anda
- Periksa apabila terjadi kebakaran, kebocoran gas, hubungan arus pendek listrik.
- Selain itu, cek aliran dan pipa air.
- Periksa apabila ada hal-hal yang membahayakan
- Matikan listrik dan tidak menyalakan api karena ditakutkan ada kebocoran gas.
3. Jangan mamasuki bangunan yang sudah terkena gempa larena kemungkinan masih terdapat reruntuhan.
4. Jangan berjalan di daerah sekitar gempa.
Kemungkinan terjadi bahaya susulan masih ada.
5. Mencari informasi yang valid.
- Dengarkan informasi mengenai gempabumi dari radio (apabila terjadi gempa susulan).
- Jangan mudah terpancing oleh isu atau berita yang tidak jelas sumbernya.
6. Mengisi angket yang diberikan oleh instansi terkait untuk mengetahui seberapa besar kerusakan yang terjadi
7. Jangan panik dan jangan lupa selalu berdoa kepada Tuhan demi keamanan dan keselamatan.(*)
View this post on Instagram
#berantasstunting
#hadapicorona
#BijakGGL
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Anjar Saputra |
Komentar