GridHEALTH.id - Banyak pihak kini mendesak pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk memberlakukan lockdown akhir pekan.
Hal ini tak lepas dari masih bertambahnya kasus virus corona (Covid-19) di tanah air setiap harinya.
Terbaru, desakan pun muncul dari Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan.
Menurut pria yang akrab disapa Zulhas itu lockdown akhir pekan kini menjadi pilihan, apalagi Jokowi mengakui pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) tidak efektif.
Baca Juga: Epidemiolog hingga IDI Desak Jokowi Terapkan PSBB Ketat, Akankah Indonesia Lakukan Lockdown Total?
Zulhas juga mengatakan banyak keluarga, staf, dan ajudannya kini banyak yang terkena Covid-19.
Ia pun menyarankan pemerintah menerapkan lockdown akhir pekan, untuk menekan penyebaran Covid-19.
"Fraksi saya sudah menyampaikan, kita perlu akhir pekan ada lockdown," ujar Zulhas di Kompleks Parlemen, Jakarta seperti dilansir dari Tribunnews, Senin (1/2/2021).
Menurutnya banyak keluarga, staf, dan ajudannya kini terpapar Covid-19
"Saya sendiri sudah tiga keluarga (kena Covid-19), satu meninggal, ada yang lagi dirawat sudah agak pulih, jadi memang nyata."
Baca Juga: Jokowi Kecewa Pelaksanaan PPKM Tak Efektif, Ini Peringatan Keras Buat Para Menteri dan Jajarannya
"Dua staf saya, ajudan saya dua sudah kena."
"Jadi memang ini luar biasa, jangan dianggap kebijakan yang ada sudah bagus, bahkan sekarang bertambah berat," tutur Wakil Ketua MPR itu.
Oleh sebab itu, Zulhas berharap kesungguhan pemerintah dalam menekan Covid-19, satu di antaranya melalui kebijakan lockdown akhir pekan.
"Saya kira dari kesungguhan kita, apalagi kalau libur itu kan luar bisa (penyebaran Covid-19)," papar Zulhas.
Baca Juga: Jokowi Sebut PPKM Tidak Efektif, Minta Epidemiolog Terlibat: Pulau Jawa Harus Lockdown Secara Total
Sementara itu diketahui kasus Covid-19 di tanah air masih terus bertambah setiap harinya.
Tercatat pada 2 Februari 2021 menurut data dari laman covid19.go.id, kasus Covid-19 bertambah 10.379 kasus.
Sehingga akumulasi positif Covid-19 saat ini lebih dari 1 juta kasus atau sebanyak 1.099.687 kasus.
Baca Juga: Jokowi Akhirnya Bicara Soal Lockdown Indonesia: 'Enggak Apa-apa, Asal Covid-19 Turun'
Selain itu, juga dilaporkan kasus yang sembuh dari Covid-19 pada hari ini tercatat bertambah 12.848 orang. Sehingga total sebanyak 896.530 orang sembuh.
Sementara jumlah yang meninggal kembali bertambah 304 orang. Sehingga meninggal menjadi 30.581 orang.
Jumlah suspek Covid-19 kini sebanyak 75.533 orang. Dan kasus aktif sebanyak 172.576. Saat ini kasus Covid-19 tersebar di 510 kabupaten Kota di 34 Provinsi.(*)
Baca Juga: Angka Terinfeksi Covid-19 Tembus 1 Juta, Epidemiolog Minta Pemerintah Lockdown Pulau Jawa
View this post on Instagram
#berantasstunting
#hadapicorona
#BijakGGL
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Anjar Saputra |
Komentar