Hal ini dilakukan lantaran takut keluarganya tertular virus corona.
Bahkan, di balik baju hazmat atau alat pelindung diri (APD) yang berlapis-lapis itu, para tenaga kesehatan harus rela menahan haus dan rasa ingin buang air.
Sebagian tenaga kesehatan juga memakai popok dewasa dan mencoba minum lebih sedikit air selama shift.
Baca Juga: BLT Gaji Dihentikan, Insentif Dipangkas 50 Persen, IDI: 'Kalau Tenaga Kesehatan Marah, Selesai Kita'
Jadi mereka tidak harus sering-sering pergi ke kamar kecil.
Hal tersebut lumrah dilakukan para dokter di sana.
Selain perjuangan panjang para tenaga kesehatan yang bekerja di garda terdepan, kini dilaporkanjumlah tenaga kesehatan di Indonesia semakin menipis.
Bahkan, hingga akhir Januari 2021 lalu dilaporkan jumlah tenaga kesehatan di Indonesia yang meninggal dunia akibat Covid-19 menjadi jumlah yang terbanyak di Asia.
Baca Juga: Mencegah Infeksi dan Tanda-tanda Bahaya pada Bayi Baru Lahir
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Komentar