Mengenai pengobatan pada pasien Covid-19, melansir nakita.id (18 Juni 2020) yang mengutip dari GridHits, tim peneliti asal indonesia baru saja memberikan pengumuman hasil sementara uji klinis obat Covid-19 dari stem cell.
Dikabarkan, bahwa stem cell ini mampu membuat pasien Covid-19 kritis menjadi jauh lebih baik.
Saat ini, stem cell sedang dalam uji coba klinis kepada sejumlah pasien Covid-19 kritis.
Hal tersebut dijelaskan oleh Ketua UPT Teknologi Kedokteran Sel Punca RSCM-FKUI, Prof. Ismail Hadisoebroto Dilogo dalam sesi wawancara yang videonya ditayangkan di kanal YouTube tvOneNews (16/6/2020).
Dalam kesempatan itu, presenter bertanya bagaimana cara kerja stem cell bisa mengobati pasien Covid-19.
Prof. Ismail mulanya menjelaskan bahwa Covid-19 menimbulkan badai peradangan sehingga pasien mengalami kesulitan dalam bernapas.
Sedangkan stem cell disebut bekerja sebagai anti inflamasi dan meningkatkan imunitas tubuh.
"Nah si stem cell ini punya dua kemampuan, pertama punya anti inflamasi atau anti peradangan yang hebat. Sehingga terjadi sel-sel radang pada tubuh pasien Covid-19 akan menurun.
Kedua imunitas, sel punca ini mempunyai potensi yang kita sebut dengan sel imunomodulasi, atau bisa meregulasi, mengatur, memulihkan kembali kekebalan tubuh pasien tersebut, sehingga dengan cara itu bisa mengatasi pneumonia Covid-19 yang kritis," jelas Ismail panjang lebar.
Ia juga menjelaskan bahwa sel punca atau stem cell yang ia gunakan dalam uji klinis apda manusia ini diambil dari tali pusat bayi.
Kini, timnya sedang menguji stem cell tersebut pada pasien Covid-19 yang kritis.
Kritis yang dimaksud yakni pasien yang gagal napas yang harus dibantu dengan alat bantu pernapasan.
Baca Juga: 3 Petunjuk Dalam Darah Pasien Virus Corona Bisa Memprediksi Risiko Kematian Hingga 10 Hari Kedepan
Source | : | Kompas.com,Nakita.ID,yourgenome.org |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Anjar Saputra |
Komentar