Ben Embarek membantah teori kebocoran virus corona dari laboratorium virologi di Wuhan yang menyebabkan pandemi.
"Hipotesis insiden laboratorium sangat tidak mungkin," tegas dia.
Dan, "Tidak ada dalam hipotesis yang akan kami sarankan untuk penelitian di masa mendatang," imbuhnya dalam konferensi pers di Wuhan, Selasa (9/2/2021), seperti dikutip Channel News Asia.
Lebih lanjut tim WHO yakin bahwa Covid-19 kemungkinan besar berasal dari kelelawar yang menular ke manusia melalui mamalia lain.
Melansir Al Jazeera, Selasa (9/2/2021), Liang Wannian, seorang ahli di Komisi Kesehatan Nasional China, kepada wartawan di pusat kota Wuhan mengatakan, tim gabungan dari 34 ahli China dan WHO yakin virus itu berasal dari hewan, "tetapi inang reservoir masih harus diidentifikasi".
Ben Embarek pun mengungkapkan, tidak ada kelelawar di daerah Wuhan. Sehingga mengurangi kemungkinan penularan langsung dari hewan ini.
Itu "kemungkinan besar" berasal dari spesies perantara, katanya.
Apa yang disampaikan i,muan WHO ini tentu membawa angin segar bagi China, yang juga membanta tudingan banyak orang prihal kebocoran laboratorium di Wuhan.
Baca Juga: Tenang, Pemerintah Bakal Beri Dana Posko Penanganan Covid-19 di RT/RW selama PPKM Mikro
Source | : | Channel News Asia,Al Jazeera |
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar