3. Sirkulasi darah yang buruk
Penyandang iabetes dua kali lebih mungkin mengembangkan penyakit pembuluh darah perifer, suatu kondisi akibat sirkulasi darah yang buruk.
Penyakit pembuluh darah perifer menyebabkan pembuluh darah menyempit, yang mengurangi aliran darah ke anggota tubuh.
Kondisi tersebut juga memengaruhi kemampuan sel darah merah untuk melewati pembuluh dengan mudah.
Ditambah, kadar glukosa darah yang lebih tinggi dari normal meningkatkan ketebalan darah, bahkan lebih memengaruhi aliran darah tubuh.
4. Sistem kekebalan menurun
Banyak penyandang diabetes juga mengalami masalah dengan aktivasi sistem kekebalan. Jumlah sel pejuang kekebalan yang dikirim untuk menyembuhkan luka, dan kemampuannya untuk bertindak, sering kali berkurang.
Baca Juga: 3 Petunjuk Dalam Darah Pasien Virus Corona Bisa Memprediksi Risiko Kematian Hingga 10 Hari Kedepan
Baca Juga: Haid yang Membanjir Mungkin Akan Segera Berlalu Berkat Pengobatan Ini
Jika sistem kekebalan tidak dapat berfungsi dengan baik, penyembuhan luka lebih lambat dan risiko infeksi lebih tinggi.
Source | : | American Diabetes Association |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar