GridHEALTH.id - Sugar daddy adalah sebutan bagi para pria dewasa atau mapan yang memiliki hubungan di luar pernikahan dengan para wanita muda.
Menurut survei yang dilakukan oleh situs kencan Seeking Arrangement, Indonesia memiliki jumlah sugar daddy kedua terbesar di Asia setelah India.
"Indonesia memiliki lebih dari 60.250 sugar daddy. Disusul Malaysia berada di posisi ketiga dengan 42.500 sugar daddy," kata Kepala Eksekutif SeekingArrangement, Brandon Wade, seperti dikutip dari situs Mashable, Kamis, 11 Februari 2021.
Dari situs itu juga terungkap, ada lebih dari 550 ribu orang di Asia yang mengaku sebagai sugar daddy dan 60% di antaranya berasal dari India. Selain faktor ekonomi, penyebab banyaknya sugar daddy lainnya adalah biaya pendidikan yang tinggi.
Wade juga mencatat bahwa kehadiran para sugar daddy di negara-negara tersebut berkaitan dengan semakin pesatnya ekonomi yang menarik banyak investor asing mendirikan bisnis di negara tersebut. Itu alasan salah satu kenapa jumlah sugar daddy makin meningkat.
"Jadi, enggak heran mengapa Asia tampaknya menjadi sarang sugar daddy, terutama di kawasan perkotaan," jelasnya.
Baca Juga: 7 Tanda Suami Mulai Melirik Wanita Lain, Dari Ganti Penampilan Hingga Kerap Bohong!
Baca Juga: Akibat Gaya Hidup Masa Kini, Risiko Kanker Lambung Meningkat
Sugar daddy sering dikaitkan dengan perselingkuhan karena kebanyakan pria-pria mapan yang mencari gadis muda itu sebetulnya banyak yang sudah menikah.
Source | : | WebMD,viva.co.id,Gridhealth.id |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar