GridHEALTH.id - Wakil Presiden (Wapres) Maruf Amin resmi mendapat suntikan vaksin Covid-19 buatan Sinovac (CoronaVac) untuk pertama kalinya.
Pemberian vaksin Covid-19 pada Wapres Ma'ruf Amin dilakukan di Kediaman Resmi Wapres, Jalan Diponegoro No. 2 Jakarta, Rabu (17/2/2021) pukul 08.30 pagi.
Baca Juga: Sudah Boleh Diberikan, Inilah 5 Syarat Lansia Boleh DIsuntik Vaksin Covid-19
Dalam penyuntikan vaksin Covid-19 tersebut dilakukan oleh dr. Dwi Edi Wahono, SpPd, KGH, dari Tim Dokter Kepresidenan.
Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), mengeluarkan persetujuan penggunaan emergency use of authorization (EUA) vaksin CoronaVac untuk usia di atas 60 tahun.
Baca Juga: Temuan WHO : Sebelum Kasus Pertama Diumumkan di Wuhan, Sudah Ribuan Warga China Terinfeksi Covid-19
Usai disuntik vaksin Covid-19, Ma'ruf Amin mengaku merasakan beberapa efek samping.
"Beberapa waktu yang lalu saya sudah divaksin, alhamdulillah tidak ada masalah, tidak sakit, tidak ada rasa pusing, biasa-biasa saja," kata Ma'ruf dalam kanal YouTube Wakil Presiden Republik Indonesia.
Ma'ruf juga mengajak semua pihak menyukseskan program vaksinasi.
"Saya ajak semua mari kita ikut melaksanakan vaksinasi karena ini diharapkan untuk bisa supaya masyarakat Indonesia mengalami kekebalan terhadap Covid ini, kita belum tahu Covid ini sampai kapan," jelasMa'ruf Amin.
Terlepas dari itu, vaksinasi Covid-19 untuk kalangan lansia (berusia di atas 60 tahun) boleh dilaksanakan dengan syarat:
1. Tidak kesulitan naik 10 anak tangga
2. Tidak sering merasa kelelahan
3. Memiliki kurang dari lima penyakit berikut, di antaranya: hipertensi, diabetes, kanker, penyakit paru kronis, serangan jantung, gagal jantung kongestif, nyeri dada, asma, nyeri sendi, stroke, penyakit ginjal.
4. Tidak kesulitan jalan kaki antara 100-200 meter
Baca Juga: Cara Memakai Hand Sanitizer yang Benar,Salah Satunya Harus Terus Digosok Hingga Kering
5. Tidak mengalami penurunan berat badan drastis dalam kurun waktu satu tahun terakhir
Jika lansia sudah mengantongi minimal tiga syarat di atas, maka vaksin boleh diberikan. (*)
Baca Juga: Optimis 17 Agustus Merdeka dari Covid-19, Epidemiolog: 'Tidak Realistis, Kita Masih Jauh'
View this post on Instagram
#hadapicorona
Source | : | YouTube |
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Komentar