GridHEALTH.id - Isolasi atau karantina sangat penting bagi mereka yang telah dikonfirmasi positif terinfeksi virus corona (Covid-19).
Sebab menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC), penularan virus corona saat ini sangat sulit diprediksi.
Karenanya kewajiban melakukan isolasi bagi para pasien tidak boleh diabaikan sampai mereka dinyatakan negatif Covid-19.
Dalam pelaksanaannya, orang yang positif Covid-19 tidak semuanya harus menjalani isolasi di rumah sakit.
Baca Juga: Covid-19 di Ibu Kota Merajalela, Ruang Isolasi di Rumah Sakit Jakarta Semakin Sulit Didapat
Ada juga dari mereka yang positif Covid-19 menjalankan isolasi mandiri di rumah.
Biasanya mereka yang melakukan isolasi mandiri di rumah adalah orang dengan gejala Covid-19 yang ringan atau orang tanpa gejala (OTG).
Meski di rumah saja, bukan berarti mereka tidak berisiko mengalami gejala keparahan Covid-19 saat isolasi mandiri di rumah.
Karenanya mereka yang isolasi mandiri di rumah disarankan harus memiliki 2 alat kesehatan ini.
Dokter umum yang juga kandidat PhD bidang Medical Science di Kobe University, dr. Adam Prabata, menyebutkan, setidaknya ada dua perangkat yang esensial untuk disediakan di rumah saat menjalani isolasi mandiri Covid-19.
Dua alat itu adalah pulse oximeter dan termometer.
Baca Juga: WHO Rekomendasikan Penggunaan Oximeter untuk Pasien Isolasi Mandiri di Rumah, Ini Cara Membacanya
"Kalau setahu saya yang penting di rumah itu kalau konteksya alat pemeriksaan adalah pulse oximeter dan termometer," kata dr. Adam saat dihubungi Kompas.com, Minggu (14/2/2021).
Pulse oximeter merupakan sebuah alat yang berguna untuk mengetahui kadar saturasi oksigen seseorang. Seperti diketahui, Covid-19 bisa menimbulkan gejala sesak napas dan demam pada penderitanya.
Jadi, kedua alat tersebut dianggap penting untuk mengetahui perkembangan kondisi penderita, apakah stabil, atau mengalami penurunan.
Baca Juga: Tak Perlu ke Rumah Sakit, Ini 6 Cara Sembuh dari Covid-19 Hanya dengan Isolasi Mandiri di Rumah
Ia mengatakan, pemantauan kondisi melalui kedua alat ini sebaiknya dilakukan secara konsisten pada waktu yang sama.
"Keduanya baiknya dilakukan pemeriksaan setiap pagi dan hasilnya dicatat. Sebetulnya enggak ada aturan pasti harus pagi atau sore harinya, itu untuk pengingat saja, mau lebih sering juga silakan," jelas dia.
Sementara, untuk oksigen, Adam menyebutkan, belum ada anjuran yang dikeluarkan untuk menyediakannya di rumah selama masa isolasi mandiri.
Jika ada hasil pengukuran yang tidak baik, maka pasien harus segera melapor ke fasilitas kesehatan untuk segera mendapat tindak lanjut.(*)
Baca Juga: 4 Gejala Covid-19 Ini Tak Biasa, Segera Periksakan Jika Mengalaminya
View this post on Instagram
#berantasstunting
#hadapicorona
#BijakGGL
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Anjar Saputra |
Komentar