Air banjir berwarna hijau lumut
Tak mau kalah dengan Sunter, di Pekalongan juga terdapat air banjir yang berwarna-warni.
Air banjir berwarna hijau itu terjadi di Dusun Clumprit, Desa Degayu.
"Air banjir di wilayah Pekalongan menjadi hijau biasanya apabila banjir/rob yang menggenangi wilayah yang dekat persawahan, rawa atau tambak," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Daerah (BPBD) Kota Pekalongan, Saminta saat dihubungi Kompas.com, Senin (25/1/2021).
Saminta menjelaskan, air banjir berwarna hijau disebabkan oleh tanaman azolla atau "mata lele".
Tanaman ini biasa tumbuh di sawah atau tambak, dan kemudian ikut menggenangi pemukiman karena terbawa arus banjir.
"Hal tersebut sangat lumrah, apabila air banjir di wilayah Clumprit menjadi seperti itu. Karena wilayah Clumprit secara geografis di kelilingi sawah dan tambak," ujar Saminta.
Fenomena yang sama juga sudah pernah terjadi sebelumnya di wilayah Pabean, Bandengan, dan Panjang.
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Komentar