GridHEALTH.id - Sejumlah daerah di Indonesia kini tengah dilanda banjir.
Banjir di berbagai daerah, seperti Jakarta, Jawa Barat, hingga Jawa Tengah ini disinyalir akibat curah hujan yang tinggi.
Sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) meyakini bahwa cuaca ekstrem yang menyebabkan banjir tersebut terjadi pada 15-21 Februari 2021.
Namun, kini BMKG kembali merilis prakiraan cuaca terbaru.
Kepala BMKG Dwikorita Karnawati meminta masyarakat Indonesia untuk tetap waspada hingga awal Maret 2021 mendatang.
"Poinnya harus tetap waspada, masih harus tetap waspada sampai akhir Februari atau awal Maret," katanya, dikutip dari Kompas TV, Sabtu (20/2/2021).
Ia menuturkan, curah hujan pada 22 hingga 24 Februari 2021 diprediksi berangsur-angsur menguat dengan intensitas sedang dapat menjadi lebat.
"Meskipun tadi saya sampaikan terutama di wilayah selatan dan tenggara, itu limpasan air hujannya bisa mengalir ke arah pusat, ke arah DKI," tegasnya.
Terlepas dari prakiraan cuaca tersebut, ada pula 5 tips menjaga kesehatan saat banjir, di antaranya:
Baca Juga: Cegah Penularan, Lakukan Hal Ini Jika Tak Sengaja Bertemu Orang Yang Positif Covid-19
1. Makan dan minum yang bersih dan sehat
Tips menjaga kesehatan saat banjir yang pertama adalah mengonsumsi makanan dan minuman yang cukup dan sehat.
Pastikanlah, air yang hendak diminum benar-benar layak untuk diminum dan harus merebus air minum sampai mendidih.
Di saat banjir, lebih baik minum air kemasan yang dinilai lebih aman dibandingkan air tanah.
2. Perhatikan perlindungan dan kebersihan tubuh
Baca Juga: WFH di Rumah Lipstik Wajib Terus Dipakai, Ternyata Ini Manfaatnya
Saat musim hujan, penting untuk memperhatikan perlindungan dan kebersihan tubuh.
Salah satu contohnya dengan memakai alas kaki, sepatu bot dan sarung tangan jika melintasi air banjir.
Hal ini untuk melindungi tubuh terlindungi dari berbagai kemungkinan seperti luka atau infeksi.
Kita juga perlu mencuci kaki dengan air bersih dan sabun segera setelah terkena air banjir.
Tak boleh ketinggalan, biasakan untuk mencuci tangan menggunakan sabun sebelum dan sesudah makan, mengolah makanan dan setelah buang air kecil/besar.
3. Memperhatikan kebersihan lingkungan
Perhatikan kebersihan lingkungan untuk menghindari kontak dan pencemaran oleh binatang (tikus, serangga, dan lain-lain) yang sering muncul saat banjir.
Baca Juga: Jangan Sembarangan Minum Obat dan Suplemen Ini, Risikonya Ginjal Rusak
Kita harus membuat rumah atau tempat penampungan memiliki ventilasi yang memadai.
Di tempat pengungsian, sebaiknya pengungsi yang sakit dipisahkan dengan pengungsi yang sehat untuk mencegah saling menularkan penyakit.
4. Mengonsumsi obat rutin dan segera cek ke dokter
Bila kondisi kesehatan sedang menurun, segeralah periksakan diri di fasilitas layanan kesehatan terdekat bila ada keluhan sakit dan perlu mengonsumsi obat, maka sebaiknya minum obat tersebut secara rutin.
Bisa juga memeriksakan kondisi kesehatan di fasilitas layanan kesehatan terdekat bila obat yang biasa dikonsumsi hilang atau tertinggal di rumah untuk mendapatkan pengobatan dengan benar dan tepat.
5. Perhatikan pola tidur
Tak jarang, jika udara dingin saat musim hujan mengundang rasa kantuk yang cukup sering. Sebisa mungkin, jangan pernah menghiraukan rasa kantuk yang dialami.
Baca Juga: Bukan Hidung dan Tenggorokan, China Gunakan Tes Swab Anal untuk Deteksi Covid-19, Akuratkah?
Sebaiknya ambil waktu istirahat dan tidur yang cukup, tapi hindari tidur dengan waktu atau porsi yang berlebih, karena tubuh yang mendapatkan porsi tidur berlebihan bisa membuat tubuh menjadi lemas dan kaku pada otot.
Sebisa mungkin, hindari begadang atau terjaga hingga larut malam, karena tidur yang cukup bisa memulihkan kembali stamina dan memperbaiki sistem kekebalan tubuh. (*)
Baca Juga: Kasus Harian Covid-19 Kembali Diatas 10 Ribu, Epidemiolog: Pelaporan Data Sangat Buruk
View this post on Instagram
#hadapicorona
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Komentar