Vita Laboratories menganggap penemuan varian baru itu signifikan karena mungkin tidak muncul dalam tes PCR yang mencari urutan genetik tertentu dalam RNA virus.
Lihat postingan ini di Instagram
"Ketidakmampuan tes untuk mengenalinya, yang berarti mutasi tersebut telah terjadi di bagian yang menjadi dasar tes PCR, adalah informasi paling penting tentang varian ini saat ini," kata Meri.
Laboratorium juga mencatat bahwa kecil kemungkinan varian itu muncul di Finlandia, mengingat tingkat infeksi virus corona yang rendah di negara itu.
Baca Juga: Telinga Berdengung Akibat Penumpukan Kotoran, Begini Cara Mengatasinya
Baca Juga: Penyintas Wajib Tahu, Ini Lamanya Antibodi Covid-19 Bertahan di Tubuh
Sejauh ini, 450 kasus varian virus corona telah dilaporkan di Finlandia dan di antaranya, 422 adalah mutasi Inggris, 22 adalah Afrika Selatan dan satu adalah Brasil. Sebanyak 52.209 kasus telah dilaporkan di negara itu, termasuk 725 yang menyebabkan kematian. (*)
#berantasstunting #hadapicorona #bijakGGL
Source | : | Reuters,Agence France Presse |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar