GridHEALTH.id - Air fryer kini tengah menjadi salah satu barang yang paling digandrungi ibu-ibu.
Bagaimana tidak, air fryer memberikan manfaat menggoreng tanpa menggunakan minyak sehingga dinilai lebih menyehatan dibanding menggoreng menggunakan wajan dan minyak goreng.
Baca Juga: Bisa Matikan Sel Kanker dan Jaga Jantung, Rutin Makan Buah Sawo Ternyata Simpan Berbagai Manfaat Ini
Tampil dalam bentuk beraneka ragam dan harga bermacam-macam, pengguna air fryer dimanjakan dengan kelebihan menggoreng tanpa harus membolak-balik masakannya.
Namun di balik beragam manfaat tersebut, rupanya air fryer memiliki kekurangan tersendiri.
Baca Juga: Paru-paru Ashanty Memutih dan Napasnya Sesak, Keluarga Auto Panik
Bahkan, kekurangan dari air fryer ini bisa memicu seseorang mengalami kanker.
Sebuah pemberitaan di China menyebutkan, makanan yang mengandung asparagin dalam jumlah besar seperti kentang lebih cenderung menghasilkan akrilamida saat digoreng menggunakan air fryer.
Berdasarkan American Cancer Society, akrilamida dapat menyebabkan risiko kanker.
Tak hanya itu, senyawa hidrokarbon polisiklik aromatik dan heterosiklik amina dapat dihasilkan dari semua proses memasak daging dengan suhu tinggi.
Senyawa ini memiliki hubungan dengan risiko kanker yang dapat menggerogoti tubuh manusia.
Air fryer memang mampu membuat makanan yang lebih sehat dari pada gorengan.
Namun perlu diingat bahwa gorengan tetaplah gorengan.
Saat memasak berlebihan dengan minyak juga akan selalu ada efek kesehatan yang terkait. (*)
View this post on Instagram
#hadapicorona
Source | : | American Cancer Society |
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Komentar