Para ahli diabetes menyarankan, mereka yang baru saja didiagnosis menyandang diabetes tipe 2, penting untuk memastikan bahwa diagnosisnya apakah LADA atau tidak.
Terutama jika memiliki berat badan yang sehat atau jika memiliki riwayat penyakit autoimun dalam keluarga, seperti diabetes tipe 1 atau rheumatoid arthritis (RA).
Penting untuk mendiagnosis LADA dengan benar karena penyandang harus memulai suntikan insulin lebih awal untuk mengontrol kondisi diabetesnya (LADA). Kesalahan diagnosis bisa membuat frustasi dan membingungkan.
Jika memiliki kekhawatiran tentang diagnosis diabetes tipe 2 segera temui dokter. Sebab, satu-satunya cara untuk mendiagnosis LADA dengan benar adalah dengan menguji antibodi yang menunjukkan serangan autoimun pada sel pulau.
Baca Juga: FDA Peringatkan Potensi Ketidakakuratan Oksimeter Pengukur Oksigen
Baca Juga: WHO Sesalkan Ada Negara Prioritaskan Vaksin Covid-19 Pada Orang Dewasa Sehat
Dokter mungkin akan memerintahkan tes darah antibodi GAD untuk menentukan apakah memiliki kondisi tersebut. (*)
#berantasstunting #hadapicorona #bijakGGL
Source | : | American Diabetes Association |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar