GridHEALTH.id - Penyebab perempuan susah hamil cukup beragam.
Bisa karena faktor usia, gaya hidup yang tidak sehat, gangguan pada sistem reproduksi, hingga gangguan pada kelenjar tiroid.
Namun, masalah kesuburan bisa terjadi pada semua jenis kelamin. Kesuburan bukan hanya “masalah wanita” atau masalah usia.
Ketika pasangan sulit mendapatkan momongan, salah satu orang (atau keduanya) kemungkinan besar menjadi penyebabnya.
Baca Juga: Lagi, Klinik Aborsi Digerebek, Risiko Susah Hamil Membayangi Pelaku Aborsi
Pemeriksaan kesuburan di sini penting dilakukan.
Dilansir dari hopkinsmedicine.org, infertilitas didefinisikan sebagai ketidakmampuan untuk hamil setelah satu tahun melakukan hubungan seks.
Wajarnya pasangan bisa hamil paling lama 12 bulan berhubungan seksual biasa tanpa kontrasepsi.
Karenanya jika dalam kurun waktu satu tahun tak kunjung hamil, baiknya segera melakukan evaluasi ketidaksuburan.
Untuk mengetahui program apa yang harus segera dibuat dan dilakukan.
Untuk penyebab ketidak suburan pada perempuan, menurut medicalnewstoday.com, bisa jadi karena hal berikut ini;
Merokok
Merokok secara signifikan meningkatkan risiko kemandulan baik pada pria maupun wanita, dan dapat merusak efek perawatan kesuburan.
Merokok selama kehamilan meningkatkan kemungkinan keguguran. Perokok pasif juga dikaitkan dengan penurunan kesuburan.
Baca Juga: Merencanakan Kehamilan? 5 Hal Ini Jadi Pertanda Si Wanita Subur
Alkohol
Konsumsi alkohol dalam jumlah berapa pun dapat memengaruhi kemungkinan hamil.
Menjadi gemuk atau kelebihan berat badan
Ini dapat meningkatkan risiko kemandulan pada wanita maupun pria.
Gangguan makan
Jika kelainan makan menyebabkan penurunan berat badan yang serius, masalah kesuburan dapat muncul.
Diet
Baca Juga: Ingin Terhindar dari Kista? Jauhi 4 Jenis Makanan Enak Ini Sekarang!
Kekurangan asam folat, zat besi, seng, dan vitamin B-12 dapat memengaruhi kesuburan.
Wanita yang berisiko, termasuk mereka yang menjalani pola makan vegan, harus bertanya kepada dokter tentang suplemen.
Olahraga
Olahraga yang terlalu banyak dan terlalu sedikit dapat menyebabkan masalah kesuburan.
Infeksi Menular Seksual (IMS)
Klamidia dapat merusak saluran tuba pada wanita dan menyebabkan peradangan pada skrotum pria.
Beberapa IMS lain juga dapat menyebabkan kemandulan.
Baca Juga: Susah Hamil Setelah Berhenti Pakai Pil KB Ternyata Hanya Mitos
Paparan beberapa bahan kimia
Beberapa pestisida, herbisida, logam, seperti timbal, dan pelarut telah dikaitkan dengan masalah kesuburan pada pria dan wanita.
Sebuah penelitian pada tikus menunjukkan bahwa bahan-bahan dalam beberapa deterjen rumah tangga dapat mengurangi kesuburan.
Stres mental
Ini dapat memengaruhi ovulasi wanita dan produksi sperma pria dan dapat menyebabkan berkurangnya aktivitas seksual.(*)
#berantasstunting
#HadapiCorona
#BijakGGL
Source | : | medicalnewstoday.com,hopkinsmedicine.org |
Penulis | : | Ine Yulita Sari |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar