Menurutnya Aprilia bergabung ke TNI AD pada 2016.
TNI AD merekrut atlet itu karena terkesima dengan segudang prestasinya di dunia vola voli.
"Itulah kenapa AD saat itu memutuskan merekrut Aprilia dalam program rekrutmen khusus Bintara yang berprestasi dan Aprilia termasuk salah satu yang direkrut jadi Bintara TNI AD," kata KSAD.
Sebelum menjalani pemeriksaan di RSPAD Gatot Soebroto, Aprilia telah menjalani pemeriksaan di Rumah Sakit RW Mongisidi, Manado.
Ia menjalani pemeriksaan di rumah sakit tersebut karena kebetulan tengah bertugas di Kodam Manado.
Baca Juga: Mengapa Kurang Tidur Bisa Menyebabkan Kegemukan? Ini Penjelasannya
Namun, karena keterbatasan, KSAD akhirnya memutuskan untuk mengundang Aprilia ke Jakarta.
Ternyata, Aprilia menyambut baik tawaran tersebut dan langsung menjalani pemeriksaan di RSPAD Gatot Soebroto pada 3 Februari 2021.
Dari pemeriksaan itu menunjukkan bahwa Aprilia merupakan seorang pria yang mengidap hipaspodia.
"Kemudian pemeriksaan hormonalnya juga begitu, hormonalnya normal, hormon testosteronnya juga diukur sehingga secara faktual dan ilmiah kita bisa meyakini, bahwa Manganang lebih memiliki hormonal yang masuk kategori normal, laki-laki. Pemeriksaan radiologi MRI juga menyatakan hal yang sama," ucap KSAD.
Ditilik dari sisi medis, hipospadia diketahui merupakan kelainan bawaan berupa lubang uretra yang terletak dibagian bawah dekat pangkal penis.
Baca Juga: Ingin Segera Memiliki Momongan? Ini Jenis Makanan Peningkat Kesuburan
Source | : | Kompas.com,Annurhospital.com |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Anjar Saputra |
Komentar