Menurut Arry, teknik sunat laser akan mengakibatkan rusaknya jaringan akibat energi panas yang beresiko menimbulkan luka bakar, terlebih jika logam panas dari electric cauter mengenai glens penis atau kepala penis.
Akibatnya, kepala penis jadi menghitam akibat luka bakar dan teramputasi.
“Jika sudah terjadi seperti ini (penis menghitam akibat luka bakar), datang ke dokter ahli bedah rekonstruksi di seluruh dunia pun tidak bisa diperbaiki,” ucapnya.
Baca Juga: Lagi-Lagi, Warga Tuduh Sejumlah Ketua RT di Depok Sunat Bantuan Sosial dari Pemerintah
Menurut Arry, sebelum anak di sunat, perlu diperhatikan indikasi dan kontra indikasinya, kemudian persiapkan peralatan sunat yang steril dan dilakukan oleh tenaga kesehatan atau dokter ahli dengan teknik standar untuk menghindari komplikasi, sekali pun ada pendarahan.
“Jadi pasien lebih baik datang ke dokter jika ada komplikasi pendarahan, dan bisa kita jahit untuk menghentikannya, tapi kalau komplikasinya berat seperti glens penis sampai gosong atau hangus, dokter juga nggak bisa lakukan apa-apa,” ucapnya.(*)
Baca Juga: Demi Alasan Kesehatan, Ruben Onsu Akhirnya Ajak Betrand Peto Sunat di Usia 14 Tahun
View this post on Instagram
#berantasstunting
#hadapicorona
#BijakGGL
Source | : | WebMD,Warta Kota |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Anjar Saputra |
Komentar