6. Sanitasi dan akses air bersih
Rendahnya akses terhadap pelayanan kesehatan, termasuk di dalamnya adalah akses sanitasi dan air bersih, mendekatkan anak pada risiko ancaman penyakit infeksi.
Untuk itu, perlu membiasakan cuci tangan pakai sabun dan air mengalir, serta tidak buang air besar sembarangan.
7. Memberikan vitamin A
Asupan rutin suplemen vitamin A setelah usia enam bulan dapat mengurangi kematian pada balita hingga hampir seperempat di daerah yang kekurangan vitamin A.
Baca Juga: Setahun Memerintah, Wapres Ma'ruf Amin Keluhkan Pencegahan Stunting di Indonesia; 'Belum Konvergen'
8. Memberi Suplemen
Asupan rutin suplemen zat besi dan obat cacing dapat melindungi anak-anak dari kekurangan zat besi, anemia, dan perkembangan yang buruk.
Selain itu, anak-anak juga dapat terlindungi dari gizi buruk dan anemia melalui suplementasi zat besi dan asam folat mingguan yang diawasi, pemberian obat cacing dua kali setahun.(*)
View this post on Instagram
#berantasstunting
#hadapicorona
#BijakGGL
Source | : | Kontan.co.id,Kemenkes RI |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Anjar Saputra |
Komentar