- Atrofi vagina, penipisan dan pengeringan dinding vagina karena menopause
- Vaginitis, iritasi di dalam atau di sekitar vagina
- Infeksi jamur
Bagaimana dokter mendiagnosis keputihan yang abnormal? Dokter dapat mengambil sampel cairan atau melakukan Papsmear tes untuk mengumpulkan sel-sel dari serviks untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Selanjutnya, pengobatan keputihan akan bergantung pada penyebabnya. Misalnya, infeksi jamur biasanya diobati dengan obat antijamur yang dimasukkan ke dalam vagina dalam bentuk krim atau gel.
Bakteri vaginosis diobati dengan pil atau krim antibiotik. Trikomoniasis biasanya diobati dengan obat khusus.
Baca Juga: Mengenal Plus Minus Kondom, Alat Kontrasepsi Praktis Untuk Pria
Baca Juga: 6 Efek Buruk Gula yang Jadi Alasan Mengapa Perlu Dikurangi Konsumsinya
Sebetulnya vagina mempunyai kemampuan untuk membersihkan dirinya sendiri. Namun untuk mencegah infeksi vagina yang dapat menyebabkan keputihan tidak normal, lakukan hal-hal berikut;
- Jaga kebersihan vagina dengan mencuci dengan sabun khusus dan air hangat di bagian luar. Tidak perlu langsung memasukkan sabun ke dalam vagina.
Source | : | webinar |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar