Namun, kebutuhan energi umumnya sama dengan wanita tidak hamil pada trimester pertama.
Kemudian meningkat pada trimester kedua, diperkirakan 340 kkal dan 452 kkal per hari pada trimester kedua dan ketiga, masing-masing.
Selain itu, kebutuhan energi sangat bervariasi tergantung pada usia wanita, BMI, dan tingkat aktivitas.
Oleh karena itu, asupan kalori harus disesuaikan dengan kebutuhan individu berdasarkan faktor-faktor ini.
Baca Juga: Cara Mudah Membedakan Kontraksi Palsu atau Asli, Sering Muncul di Trimester Akhir
Ibu hamil perlu makan sekitar 70 sampai 100 protein sehari, tergantung pada berat badan dan pada trimester mana kita berada.
Konsultasikan lah dengan dokter untuk mengetahui seberapa banyak yang dibutuhkan secara khusus.
Sesering mungkin, hindari makanan cepat saji yang diproses secara berlebihan. Ibu hamil dan bayi akan mendapatkan lebih banyak manfaat dari buah-buahan segar, sayuran, dan protein tanpa lemak, seperti ayam, ikan, kacang-kacangan, atau lentil.
Namun, bukan berarti kita harus menghindari semua makanan favorit selama kehamilan. Seimbangkan saja dengan makanan bergizi agar tidak melewatkan vitamin atau mineral penting apa pun.
Source | : | ncbi.nlm.nih.gov |
Penulis | : | Ine Yulita Sari |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar