Kelima, InnoLAMP 100 persen hasil karya anak bangsa yang dikembangkan di Stem Cell & Cancer Institute yang merupakan unit research yang ada di Kalbe Farma, meskipun beberapa bahan baku masih harus diimpor.
Riset untuk mengembangkan metode RT-Lamp ini sudah dimulai sejak pertengahan 2020 melalui anak usaha perseroan PT Innolab Sains Internasional (KALGen Innolab)
Direktur PT Kalbe Farma Tbk Sie Djohan mengklaim hasil tes ini akurat dan relatif lebih nyaman saat digunakan dibandingkan dengan RT-PCR.
Tes Covid-19 berbasis saliva ini, kata Djohan juga sudah mendapat izin edar dari Kementerian Kesehatan dan sudah bisa digunakan per hari ini, Jumat, 19 Maret.
Baca Juga: Setelah Divaksin Covid-19, Jika Ditest Covid-19 Apakah Hasilnya Positif atau Negatif?
"Kita akan kerja sama dengan laboratorium lain. Kita akan suplai. Kita beri pelatihan untuk lab yang berminat. Harapan kami tes ini tersedia cukup luas," ujar dia.
Saat ini, perseroan memiliki kapasitas produksi kurang dari 500.000 tes per bulan.
Baca Juga: Catatan Untuk Masyarakat Umum, Gunakan Masker Seperti Ini Agar Lebih Efektif Mencegah Covid-19
Source | : | Republika,Idxchannel.com |
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar