Temuan ini pertama kalinya bagi para ilmuwan, melihat partikel sedemikian dekat dengan sel yang terinfeksi virus corona, dan tidak jelas partikel apa itu.
Li menduga partikel tersebut adalah DIP, atau partikel-partikel pengganggu yang rusak.
DIP adalah salinan yang tidak akurat yang dibuat virus saat bereplikasi.
Baca Juga: Gejala Kekurangan Zat Besi pada Anak, Dampak dan Cara Mengatasinya juga Mencegahnya
Virus corona menyimpan gennya dalam asam ribonukleat beruntai tunggal yang realtif longgar, yang rentan terhadap kesalahan replikasi, seperti hilangnya gen terkait protein.
Karenanya mengapa sangat penting untuk memakai masker wajah dan melatih jarak fisik dan kebersihan tangan.
Orang bisa saja tertular virus penyebab Covid-19 tanpa menyadarinya, tapi tetap bisa menularkannya ke orang lain.(*)
Baca Juga: Rina Nose: Awalnya Demam Karena Tersedak Nasi, Saat PCR Ternyata Positif Covid-19
View this post on Instagram
#berantasstunting
#hadapicorona
#BijakGGL
Source | : | scmp,YouTube |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar