Melihat kritikan tersebut, diketahui vaksinasi memang tidak akan sepenuhnya membuat seseorang terhindar dari infeksi Covid-19.
Menurut penjelasan artikel berjudul "Understanding How Covid-19 Vaccines Work", yang diupdate laman cdc.gov (9 Maret 2021), disebutkan bahwa vaksin memang bisa membantu seseorang mengembangkan kekebalan tubuh dalam mencegah Covid-19.
Meski demikian bukan berati kita akan kebal seutuhnya dari infeksi virus corona setelah disuntik vaksin.
Baca Juga: Dapat 'Lampu Hijau' dari MUI, Vaksin Covid-19 AstraZeneca Siap Diedarkan di 6 Provinsi
CDC mengatakan kemungkinan infeksi sangat besar, ketika kita terpapar Covid-19 disaat vaksin tidak mempunyai cukup waktu untuk memberikan perlindungan.
Terlebih vaksin Covid-19 yang ada saat ini, umumnya baru bisa benar-benar membentuk antibodi setelah dua kali dosis penyuntikan.(*)
Baca Juga: Vaksin Covid-19 Telah Diproduksi Jutaan, WHO Sesalkan Negara Miskin Tidak Kebagian
View this post on Instagram
#berantasstunting
#hadapicorona
#BijakGGL
Source | : | Cdc.gov,CNBC Indonesia |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar