Mungkin mengganggu, tetapi kebanyakan jantung berdebar tidak berbahaya.
Namun, hal itu dapat terjadi akibat masalah mendasar yang memerlukan perawatan medis.
Wanita hamil yang mengalami jantung berdebar-debar harus melaporkan gejalanya ke dokter untuk evaluasi lebih lanjut.
Jika gejalanya ringan dan tidak disebabkan oleh kondisi yang mendasarinya, dokter biasanya tidak akan merekomendasikan pengobatan.
Jika gejalanya parah, dokter mungkin meresepkan obat untuk mengatur detak jantung.
Dokter akan mendiskusikan risikonya pada ibu hamil dan janin sebelum meresepkan obat.
Risikonya lebih tinggi selama trimester pertama, dan dokter kemungkinan tidak akan meresepkan obat saat itu.(*)
#berantasstunting #hadapicorona #bijakGGL
Source | : | medicalnewstoday.com,hopkinsmedicine.org |
Penulis | : | Ine Yulita Sari |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar