MRC-5 adalah garis sel yang telah ditumbuhkan di laboratorium dari kultur sel primer yang awalnya diambil dari janin.
Karenanya dalam artikel berjudul "Lung tissue from aborted fetus not used in AstraZeneca vaccine development" tersebut, ditegaskan bahwa klaim vaksin virus Covid-19 AstraZeneca mengandung jaringan janin manusia yang diaborsi tidak tepat.
Vaksin tersebut mengandung kloning sel TREX 293 Ginjal Embrio Manusia, bukan jaringan janin asli.(*)
Baca Juga: Terbuat Dari Pankreas Babi, Ternyata Ini Kegunaan Tripsin Babi Dalam Vaksin AstraZeneca
View this post on Instagram
#berantasstunting
#hadapicorona
#BijakGGL
Source | : | Suaraindonesia.co.id,AP |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar