Hal itu dikonfirmasi langsung oleh Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 dari Kementerian Kesehatan dr Siti Nadia Tarmizi M.Epid seperti dilansir dari Tribunnews.com (5/4/2021).
"Ada satu kasus di DKI Jakarta," ujarnya saat dikonfirmasi, Senin (5/4/2021).
dr Nadia mengatakan, sampel spesimen tersebut dikumpulkan pada Februari oleh lembaga Eijkman yang kemudian dilaporkan ke GISAID, lembaga yang melakukan pemantauan hasil pemeriksaan genome sequencing untuk melacak mutasi corona.
Baca Juga: Pulang Dari Afrika, Warga Bogor Bawa Mutasi Virus Corona B117, dr Nadia Ungkap Kondisinya Sekarang
"Kita monitor saja karena ini spesimen Februari dan sampai saat ini tidak menemukan varian baru lagi," ungkapnya.
Sebelumnya juga , Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito meminta masyarakat untuk semakin disiplin menerapkan protokol kesehatan.
Baca Juga: Mutasi Coronavirus N439K, Virus Mutan Memiliki Hubungan Lebih Kuat dengan ACE2 Manusia
Source | : | Kompas.com,Tribunnews.com |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar