4. Suhu air tak diperhatikan
Minum air sangat penting untuk metabolisme yang sehat. Selain efek positifnya pada metabolisme, juga berdampak negatif bila tidak cukup dikonsumsi.
Bayangkan saja masa puasa yang menyebabkan dehidrasi. Apa yang bisa dilakukan? Bergerak lebih sedikit, bukan? Tentu saja.
Air minum itu penting, begitu juga suhunya. Jika pelaku diet berhenti menurunkan berat badan, mereka mungkin minum air pada suhu kamar.
Peneliti dari Jerman menunjukkan bahwa minum 10 gelas (150ml) air dingin sehari dapat meningkatkan laju metabolisme istirahat rata-rata 50 kalori sehari.
Selama satu tahun penuh, efek perdebatan energi ini akan menghasilkan penurunan berat badan sebanyak 2,5 kilogram.
Studi lain juga menganjurkan bahwa meminum air dingin akan meningkatkan laju metabolisme segera setelah diminum dan akan mencapai potensi puncaknya 15 hingga 30 menit setelah meminumnya.
Ditunjukkan pula bahwa peningkatan laju metabolisme dengan meminum air dingin akan berlangsung sekitar 2 jam sejak saat diminum.
Baca Juga: Mengatasi Kram Menstruasi dengan Cara Rumahan yang Murah dan Praktis
Baca Juga: Tips Kesehatan Hari Ini, Cara Menghindari Radang Tenggorokan
Peningkatan laju metabolisme dengan meminum air dingin diduga berasal dari upaya tubuh untuk memanaskan air hingga mencapai suhu tubuh. (*)
#berantasstunting #hadapicorona #bijakGGL
Source | : | Mayo Clinic |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar