GridHEALTH.id - Kista pada ginjal berisiko mengganggu fungsi ginjal yang awalnya dapat membantu jalan kerja darah pada tubuh.
Mengetahui penyebab kista pada ginjal sampai cara mengobati yang tepat, dapat membuat kita lebih waspada pada efek samping dari penyakit ini.
Kista pada ginjal merupakan kantung cairan berbentuk bulat di dalam atau di dalam ginjal. Kista ginjal dapat dikaitkan dengan gangguan serius yang dapat mengganggu fungsi ginjal.
Tetapi yang lebih umum, kista ginjal adalah jenis yang disebut kista ginjal sederhana (kista non-kanker yang jarang menimbulkan komplikasi).
Baca Juga: Catat, Inilah Bahan Alami yang Bisa Bantu Keluarkan Batu Ginjal Dari Tubuh
Tidak jelas apa yang menyebabkan kista ginjal sederhana. Biasanya, hanya satu kista yang muncul di permukaan ginjal, tetapi beberapa kista dapat memengaruhi satu atau kedua ginjal.
Namun, kista ginjal sederhana tidak sama dengan kista yang terbentuk dengan penyakit ginjal polikistik.
Melansir dari mayoclinic.org dalam artikel 'Kidney cysts', kista ginjal sederhana sering terdeteksi selama tes pencitraan yang dilakukan untuk kondisi lain.
Kista ginjal sederhana yang tidak menimbulkan tanda atau gejala biasanya tidak memerlukan pengobatan.
Kista ginjal sederhana biasanya tidak menimbulkan tanda atau gejala. Jika kista ginjal sederhana tumbuh cukup besar, gejalanya mungkin termasuk:
- Nyeri di punggung atau samping.
- Demam.
- Sakit perut bagian atas.
Ginjal sangat penting untuk kesehatan kita secara keseluruhan, jadi penting untuk menjaganya.
Dilansir dari nhs.uk dalam artikel 'Keeping your kidneys healthy', berikut 5 langkah gaya hidup sederhana dapat membantu kita menjaganya dalam kondisi yang baik.
Tetap terhidrasi
Minum banyak cairan akan membantu ginjal berfungsi dengan baik. Urine harus berwarna seperti jerami. Jika lebih gelap, itu mungkin tanda dehidrasi.
Saat cuaca panas, saat bepergian di negara panas atau saat berolahraga berat, kita perlu minum lebih banyak air dari biasanya untuk mengganti cairan yang hilang karena berkeringat.
Makan dengan sehat
Diet seimbang memastikan kita mendapatkan semua vitamin dan mineral yang dibutuhkan tubuh.
Makan banyak buah dan sayuran, dan biji-bijian seperti pasta gandum, roti dan nasi. Jangan makan terlalu banyak makanan asin atau berlemak.
Perhatikan tekanan darah
Periksakan tekanan darah secara teratur. Tekanan darah tinggi tidak memiliki gejala, tetapi dapat meningkatkan risiko masalah ginjal dan jantung.
Kita bisa mendapatkan pemeriksaan tekanan darah sederhana, cepat dan tanpa rasa sakit secara gratis di operasi GP dan banyak apotek terkenal.
Jika tekanan darah lebih tinggi dari yang seharusnya, dokter umum dapat menyarankan perubahan gaya hidup.
Baca Juga: 6 Cara Alami Mengatasi Batu Ginjal di Rumah, Mudah dan Murah
Jika perlu, meresepkan obat untuk menurunkan tekanan darah. Tekanan darah yang ideal dianggap antara 90 / 60mmHg dan 120 / 80mmHg.
Jangan merokok dan batasi konsumsi alkohol
Cobalah berhenti merokok sepenuhnya dan batasi jumlah alkohol yang diminum. Baik pria maupun wanita disarankan untuk tidak minum lebih dari 14 unit alkohol seminggu secara teratur.
Minum terlalu banyak alkohol dan merokok sama-sama meningkatkan tekanan darah. Tekanan darah tinggi adalah salah satu penyebab paling umum dari penyakit ginjal.
Jaga berat badan untuk membantu ginjal
Menjadi terlalu berat meningkatkan tekanan darah, yang berdampak buruk bagi ginjal. Cobalah untuk menjaga berat badan tetap sehat dengan tetap aktif dan tidak makan berlebihan.
Indeks massa tubuh (BMI) kita adalah cara yang berguna untuk memeriksa apakah memiliki berat badan yang sehat. Kita dapat menggunakan kalkulator berat badan sehat untuk menghitung BMI.
Cobalah untuk setidaknya 150 menit latihan intensitas sedang, seperti berjalan kaki, bersepeda atau berenang, setiap minggu.(*)
#berantasstunting
#HadapiCorona
#BijakGGL
Source | : | Nhs.uk,mayoclinic.org |
Penulis | : | Ine Yulita Sari |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar