GridHEALTH.id - Di 2021, walau masih dalam masa pandemi Covid-19, pemerintah akan memberlakukan sekolah tatap muka kembali di sekolah.
Jadi yang selama ini siswa/i belahar daring di rumah, tahun ajaran baru 2021 akan kembali ke sekolah.
Tapi untuk tahap awal tidak semua sekolah yang bisa melakukan pembelajaran tatap muka di sekolah.
Pemerintah akan memulai uji coba sekolah tatap muka di beberapa daerah di Indonesia.
Tapi sebelum itu vaksisinasi guru, karyawan sekolah, juga murid harus terlebih dahulu diselesaikan.
Salah satu daerah di Indoensia yang dipercaya menjalankan sekolah tatap muka pada tahap awal ini adalah DKI Jakarta.
Tapi di DKI Jakarta tidak semua sekolah menjalankannya untuk tahap awal di tahun ajawan baru ini.
Baca Juga: Penyanyi Cantik Era 80-an Ini Lumpuh dan 2 Kali Mati Suri; Hati Dicuci Seperti di Ruang Operasi
Pemerintah DKI Jakarta telah menetapkan 85 sekolah yang terpilih untuk melakukan uji coba sekolah tatap muka.
Sebanyak 85 sekolah tersebut telah memenuhi kriteria untuk melakukan uji coba mulai hari Rabu (7/4/2021) kemarin.
Salah satu sekolah yang memenuhi kriteria dan telah memulai uji coba sekolah tatap muka adalah Jakarta Intercultural School (JIS).
Dalam kesempatan kali ini JIK terpilih sebagai sekolah percontohan untuk uji coba pembukaan sekolah secara terbatas dengan sistem pembelajaran campuran (blended learning) di DKI Jakarta.
Untuk itu, sebagai salah satu sekolah percontohan dari Satuan Pendidikan Kerjasama (SPK), JIS menjalin kerjasama dengan Dinas Pendidikan Pemerintah DKI Jakarta.
Baca Juga: Bisa Menyerang Semua Golongan, Penyakit Yang Disebabkan Oleh Kekurangan Gizi
Menandai kesiapan JIS, Hj. Uripasih, S.Pd., M.Pd., Kepala Suku Dinas Pendidikan II Jakarta Pusat dari Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta beserta tim mengunjungi kampus JIS Cilandak pada Rabu (7/4/2021).
“Program percontohan ini bertujuan untuk mengamati dan menentukan kesiapan sekolah dalam melanjutkan pembelajaran tatap muka.
Sekolah yang terpilih kemudian diseleksi setelah melalui proses asesmen yang ketat dengan mempertimbangkan kesiapan mereka dari segi fasilitas kesehatan dan metodologi blended learning.
Baca Juga: Mudah Dilakukan Sampai Hemat Biaya, Ini Berbagai Manfaat Jalan Kaki untuk Kesehatan
JIS merupakan salah satu dari 85 sekolah yang memenuhi kriteria asesmen dan pelatihan. Kami berharap JIS bisa menjadi contoh bagi sekolah lain di Jakarta dan Indonesia,” ujar Drs. Momon Sulaeman, M.M., M.Si, Kepala Bidang Sekolah Dasar dan Pendidikan Khusus dan Layanan Khusus Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta.
JIS pun bekerja sama dengan para ahli dari organisasi kesehatan internasional, serta Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, untuk membuat rencana komprehensif yang memungkinkan siswa, guru, dan anggota staf tetap aman di sekolah.
Dr. Tarek Razik, Kepala Sekolah JIS menuturkan, faktor terpenting dalam persiapan kembali melaksanakan sekolah tatap muka adalah kemampuan untuk menyediakan lingkungan belajar yang aman dan sehat bagi siswa.
Untuk memastikan sekolah yang bersih dan aman JIS menerapkan JIS Health and Safety Protocol.
Baca Juga: Berkah Pandemi, 40 Orang Ini Justru Kaya Mendadak Karena Covid-19
"Ini adalah komitmen kami untuk tetap menjaga kesehatan seluruh murid, guru dan karyawan dengan tetap memberikan kualitas pendidikan terbaik dalam situasi new normal,” ujar Dr. Tarek Razik.
Selain mewajibkan penggunaan masker, JIS juga menyediakan tenaga kesehatan di sekolah untuk mendukung seluruh kebutuhan kesehatan, termasuk pencegahan transmisi COVID-19.(*)
#berantasstunting
#HadapiCorona
#BijakGGL
Source | : | Siaran Pers |
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar