GridHEALTH.id - Mutasi virus corona (Covid-19) asal Afrika Selatan dilaporkan semakin mengganas.
Bagaimana tidak, pertahanan salah satu vaksin Covid-19 dengan efikasi yang cukup tinggi, yakni vaksin Pfizer disebut dapat ditembus oleh mutasi virus corona tersebut.
Hal itu diketahui setelah sejumlah peneliti di Israel melakukan sebuah studi.
Baca Juga: Meriang Pasca Vaksinasi Covid-19 Wajar, Tapi Menjadi Lain Jika yang Dialami Seperti Ini
Penelitian yang dirilis pada hari Sabtu (10/4/2021) tersebut membandingkan hampir 400 orang yang dites positif Covid-19 dan telah menerima satu atau dua dosis vaksin setelah 14 hari, dengan 400 orang lainnya yang belum menerima vaksin.
Menurut penelitian oleh Universitas Tel Aviv dan penyedia perawatan kesehatan terbesar Israel, Clalit, varian Afrika Selatan alias B.1.351 ditemukan sekitar 1 % dari semua kasus Covid-19 di semua orang yang diteliti.
Baca Juga: Tak Hanya Berpuasa, Ini Beberapa Hal yang Dapat Menyebabkan Mulut Rasa Logam
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar