Namun kembar siam dapat didiagnosis di awal kehamilan menggunakan ultrasonografi standar. Diketahui, prognosis untuk kembar siam tergantung di mana si kembar terhubung.
Seperti pada kehamilan kembar lainnya, rahim mungkin tumbuh lebih cepat dibandingkan dengan janin tunggal, dan mungkin terdapat lebih banyak kelelahan, mual dan muntah di awal kehamilan.
Melansir dari chop.edu dalam artikel 'Conjoined twins', kembar siam umumnya diklasifikasikan dalam tiga cara pembentukan atau penggabungan:
- 75 persen bergabung di dinding dada atau perut bagian atas (torakopagus dan omphalopagus).
- 23 persen bergabung di pinggul, tungkai atau genitalia (pygopagus dan ischiopagus).
- 2 persen bergabung di kepala (kraniopagus).
Adapun jenis kembar siam, ada lima yang banyak terjadi atau ditemui, yaitu;
Thoracopagus
Jenis kembar siam yang paling umum, yang bersama dengan omphalopagus, mewakili sekitar 75 persen kasus.
Kondisi kembar siam jenis ini, kedua bayi itu berbaring berhadapan dan berbagi tulang dada, diafragma, dan dinding perut bagian atas yang sama.
Dalam kasus jantung siam di tingkat ventrikel (ruang pompa), tidak ada yang selamat.
Baca Juga: Mengapa Penderita Jantung Koroner Dilarang Olahraga Intensitas Tinggi? Ini Alasannya
Source | : | mayoclinic.org,chop.edu |
Penulis | : | Ine Yulita Sari |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar