Sementara EMPATI, e-TB Mobile untuk pendampingan Pasien TBC dikembangkan untuk membantu pendampingan dan memastikan pasien khususnya TBC Resistan Obat (TBC RO) menyelesaikan pengobatan.
EMPATI Client dikembangkan dengan menambahkan fungsi pemantauan pengobatan mandiri, melalui fitur Video Observed Treatment (VOT).
Baca Juga: Disebut Pengidap TBC, Pegawai KPK Didapati Tak Bernyawa di Pintu Rumahnya
Melalui EMPATI Client, pasien TBC RO dapat merekam video saat minum obat yang tersimpan secara otomatis dan dapat dilihat oleh pendamping.
“Pemanfaatan teknologi digital yang dilakukan oleh YKI merupakan salah satu cara organisasi non-Pemerintah dapat berkontribusi secara inovatif untuk program kesehatan di Indonesia terlebih di tengah situasi pandemi COVID-19. Pengembangan kedua aplikasi ini merupakan wujud konkret yang dapat dilakukan dalam mencapai target Eliminasi Tuberkulosis (TBC) di tahun 2030,” ujar dr. Jhon Sugiharto, Direktur Eksekutif Yayasan KNCV Indonesia.(*)
Baca Juga: Hanya Ada di Indonesia, Lebih Pilih Terpapar TBC daripada Covid-19
View this post on Instagram
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar