GridHEALTH.id - Belum lama ini sempat viral di media sosial kisah perselingkuhan seorang suami.
Perselingkuhan tersebut pun berujung dirinya terkena penyakit menular seksual (PMS) dan kemungkinan menularkannya kepada istrinya.
Kisah ini diceritakan kembali oleh Indah Permata dalam akun Tiktok pribadinya pada Senin (12/4/2021) lalu.
Indah yang berprofesi seorang dokter spesialis kulit dan kelamin ini, menceritakan ulang kisah pasiennya yang terkena penyakit kelamin.
Baca Juga: Mengenal Plus Minus Kondom, Alat Kontrasepsi Praktis Untuk Pria
“Pasien pria datang berobat dengan keluhan kencing bernan*h. Setelah dianamnesis, kemungkinan istri sahnya tertular.
Saya sarankan untuk membawa istrinya berobat, supaya bisa diobati,” tulisnya dalam video TikTok miliknya.
Penyakit yang pria ini tularkan ke istrinya, diduga merupakan akibat dari perselingkuhan yang dilakukan sang suami.
Indah juga mengaku sudah diperingati oleh pasiennya agar tidak menyinggung masalah perselingkuhan yang kemungkinan besar menjadi masalah utama.
Lihat postingan ini di Instagram
"Pasien wanti-wanti ke saya, jangan sampai istrinya tau kalau dia sudah berselingkuh dan menularkan penyakitnya," tulisnya.
"Situasi seperti ini setiap hari saya temui. Bukan sekali dua kali, tapi sudah ribuan kasus. Miris, sedih, kecewa, bingung, hingga spechless."
Penyakit menular seksual (PMS) sendiri merupakan penyakit yang secara khusus menyerang alat kelamin dan ditularkan melalui hubungan seksual.
Tidak hanya kelamin saja, penyakit ini juga bisa menjalar ke bagian tubuh lainnya.
Melansir dari who.int dalam artikel 'Sexually transmitted infections (STIs)', diketahui lebih dari 30 jenis bakteri, virus, dan parasit diketahui ditularkan melalui hubungan seksual.
Delapan dari patogen ini terkait dengan kejadian terbesar penyakit menular seksual. Dari 8 infeksi ini, 4 saat ini dapat disembuhkan: sifilis, gonore, klamidia, dan trikomoniasis.
Empat lainnya adalah infeksi virus yang tidak dapat disembuhkan: hepatitis B, virus herpes simpleks (HSV atau herpes), HIV, dan human papillomavirus (HPV).
Gejala atau penyakit akibat infeksi virus yang tidak dapat disembuhkan dapat dikurangi atau diubah melalui pengobatan.
Penyakit menular seksual ini disebarkan terutama melalui hubungan seksual, termasuk seks vaginal, anal dan oral.
Baca Juga: Gay dan Lesbi Bukan Kriminal, Mereka Perlu Ditolong dan Diobati Karena Itu Adalah Gangguan Kejiwaan
Beberapanya juga dapat ditularkan melalui cara non-seksual seperti melalui darah atau produk darah.
Banyak penyakit menular seksual (termasuk sifilis, hepatitis B, HIV, klamidia, gonore, herpes, dan HPV) juga dapat ditularkan dari ibu ke anak selama kehamilan dan persalinan.
Seseorang dapat mengidap PMS tanpa gejala penyakit yang jelas. Gejala umumnya termasuk keputihan, keputihan atau rasa terbakar pada pria, tukak kelamin, dan sakit perut.(*)
#berantasstunting
#HadapiCorona
#BijakGGL
Source | : | who.int,TikTok |
Penulis | : | Ine Yulita Sari |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar