Artinya setiap orang yang sudah divaksin Covid-19 masih memiliki peluang untuk tertular virus corona jika tidak menerapkan protokol kesehatan dengan baik.
Perlu diketahui jika penyutikan vaksin Covid-19 yang dilakukan adalah untuk mengurangi potensi seseorang untuk bergejala atau jatuh sakit dengan kondisi parah ketika tertular virus corona.
"Perlindungannya tetap tidak 100 %. Tapi dia (vaksin) sudah menurunkan risiko kita jadi sakit itu 65-95 %," terang Nadia.
Baca Juga: Ridwan Kamil; Mahasiswa, Ucapkan Terimakasih dan Doa Untuk Ibu Hj Nunuk Nuraini, Pahlawan Anak Kos
Dijelaskan jika seseorang sudah menerima vaksin tetapi tidak menerapkan perilaku 3M, maka besar kemungkinan orang tersebut masih bisa tertular Covid-19.
Hal ini juga berlaku pada seseorang yang telah divaksin dan patuh protokol kesehatan.
Nadia menjelaskan, itu bisa terjadi sebab saat ini masih dalam situasi pandemi.
"Kalau pandemi itu kan berarti konsentrasi virus di sekitar kita itu sangat tinggi," kata Nadia.
Source | : | Who.int,Kompas.com |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar