Bisa saja di pagi hari, di mana rentang waktu setelah sahur masih tidak terlalu jauh. Atau bisa pula menjelang berbuka puasa atau setelahnya.
Ketiga, pastikan sebelum melakukan vaksin telah melaksanakan sahur, sehingga tubuh masih terasa segar dan tidak lemas. Pastikan juga saat sahur, nutrisi dan gizi tercukupi.
"Pastikan juga sudah sahur dengan jumlah cukup supaya kuat menjalani puasa," katanya lewat live streaming Radio Kesehatan, Senin (19/04/21).
Sedangkan untuk lansia yang masih ragu karena memiliki penyakit komorbid, disarankan untuk melakukan konsultasi ke dokter.
Baca Juga: PTM di Kota Tangerang Segera Dijalankan, Ribuan Guru Baru Saja Divaksin Covid-19 Masal
Hal itu disarankan karena untuk memastikan mereka dapat menerima vaksin atau tidak.
Tak hanya dr. Reisa yang memberikan tips aman vaksinasi d bulan Ramadan, sebelumnya pakar imunisasi dewasa Dr. dr. Gatot Soegiarto SpPD-KAI juga sempat memberikan pendapatnya.
dr. Gatot mengatakan, puasa tidak menghalangi proses pembentukan daya tubuh setelah vaksinasi.
"Dengan berpuasa pembentukan antibodi tidak terganggu justru malah antibodi meningkat," ujar dr. Gatot dialog#TanyaIDI bertajuk 'Amankah Vaksinasi Saat Berpuasa ?', Rabu (14/4/2021).
Source | : | Tribunnews.com |
Penulis | : | Ine Yulita Sari |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar