GridHEALTH.id - Vaksinasi Covid-19 masih terus dilakukan sampai sekarang ini di bulan Ramadan.
Mendapatkan suntik vaksin saat puasa, ternyata membuat banyak pertanyaan sendiri bagi beberapa orang yang akan melakukan penyuntikan.
Tapi tak perlu khawatir, vaksinasi Covid-19 selama bulan Ramadan telah dinyatakan aman dan diperbolehkan oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI).
Belum lama ini, diketahui MUI sendiri mengeluarkan fatwa untuk suntik vaksin Covid-19 di siang hari pada bulan Ramadan tidak membatalkan puasa.
Baca Juga: Inilah Efek Samping Vaksinasi Covid-19 Jika Dilakukan Saat Puasa Ramadan
Walaupun begitu, kita harus tetap mempersiapkan beberapa hal sebelum mendapatkan suntikan. Hal ini diungkapkan oleh juru bicara Pemerintah untuk Covid-19, dr. Reisa Broto Asmoro.
Menurutnya ada beberapa tips yang sangat disarankan sebelum melakukan vaksinasi Covid-19. Pertama ia menyarankan berdoa sehingga jiwa merasa tenang.
Berdoa dan yakin jika Tuhan telah memberikan vaksin sebagai langkah yang tepat untuk kita menekankan penularan Covid-19.
Kedua, jika memungkinkan, pilihlah waktu vaksin di saat tubuh masih dalam keadaan sehat bugar.
Bisa saja di pagi hari, di mana rentang waktu setelah sahur masih tidak terlalu jauh. Atau bisa pula menjelang berbuka puasa atau setelahnya.
Ketiga, pastikan sebelum melakukan vaksin telah melaksanakan sahur, sehingga tubuh masih terasa segar dan tidak lemas. Pastikan juga saat sahur, nutrisi dan gizi tercukupi.
"Pastikan juga sudah sahur dengan jumlah cukup supaya kuat menjalani puasa," katanya lewat live streaming Radio Kesehatan, Senin (19/04/21).
Sedangkan untuk lansia yang masih ragu karena memiliki penyakit komorbid, disarankan untuk melakukan konsultasi ke dokter.
Baca Juga: PTM di Kota Tangerang Segera Dijalankan, Ribuan Guru Baru Saja Divaksin Covid-19 Masal
Hal itu disarankan karena untuk memastikan mereka dapat menerima vaksin atau tidak.
Tak hanya dr. Reisa yang memberikan tips aman vaksinasi d bulan Ramadan, sebelumnya pakar imunisasi dewasa Dr. dr. Gatot Soegiarto SpPD-KAI juga sempat memberikan pendapatnya.
dr. Gatot mengatakan, puasa tidak menghalangi proses pembentukan daya tubuh setelah vaksinasi.
"Dengan berpuasa pembentukan antibodi tidak terganggu justru malah antibodi meningkat," ujar dr. Gatot dialog#TanyaIDI bertajuk 'Amankah Vaksinasi Saat Berpuasa ?', Rabu (14/4/2021).
Berdasarkan penelitian, kata dia, puasa memiliki banyak manfaat kesehatan.
Hasil penelitian menyebutkan jika seseorang menjalani puasa setidaknya 8 jam, jumlah nutrisi dalam darah yang mengalami penurunan yang membuat zat toksik dalam tubuh dibersihkan.
Dengan berpuasa pun membuat sel yang berperan membentuk antibodi menjadi aktif.
Ia pun mengatakan, jika vaksinasi dilakukan saat puasa tidak akan menghalangi pembentukan daya tahan tubuh.
"Sehingga kalau ada pertanyaan vaksinasi di bulan puasa ini merugikan atau tidak, tentu jawabnya tidak," ujar dr. Gatot, dikutip dari situs Covid19.go.id.
Terkait dengan efek samping yang membuat badan lemas setelah vaksinasi, dr. Gatot menjelaskan bahwa itu memang ada.
Namun demikian, angkanya sangat kecil, yakni sekitar 0,5 - 2 persen dari yang melakukan vaksin.
"Insya Allah vaksin tetap aman meski berpuasa," kata dr. Gatot.(*)
#berantasstunting
#HadapiCorona
#BijakGGL
Source | : | Tribunnews.com |
Penulis | : | Ine Yulita Sari |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar