Ibu Hamil Ingin Puasa? Boleh Kok, Ini Ciri Kehamilan yang Bisa Ikut Berpuasa

GridHEALTH.id - Penting untuk diingat bahwa jika sedang hamil, hukum Islam tidak mengharuskan kita untuk berpuasa.

Ibu hamil bisa menebus puasa yang terlewat nanti, atau bisa juga melakukan fidyah, yaitu dengan memberikan makanan kepada seseorang yang membutuhkan sesuai aturan dan hukum Islam yang disyareatkan.

Jika kita merasa tidak cukup sehat untuk berpuasa, atau khawatir tentang kesehatan atau kesejahteraan bayi, bicarakan dengan dokter umum atau bidan dan dapatkan pemeriksaan kesehatan umum sebelum memutuskannya.

Baca Juga: Ditengah Kabar Perceraiannya dengan Sule, Nathalie Holscher Hamil 5 Minggu

Melansir dari babycentre.co.uk dalam artikel 'Fasting in pregnancy', memutuskan apakah akan berpuasa atau tidak adalah pilihan yang sangat pribadi.

Kita harus memutuskan berdasarkan perasaan, tahap kehamilan saat ini dan bagaimana perkembangan kehamilan.

Salah satu faktor penting yang harus diperhatikan adalah kapan puasa berlangsung.

Jika Ramadan jatuh selama musim panas, ini berarti cuaca panas dan hari-hari yang panjang, yang membuat kita berisiko lebih besar mengalami dehidrasi.

Baca Juga: Waspada, Menusuk Jari dengan Jarum yang Dibakar Pada Pasien Stroke Justru Membuat Tekanan Darahnya Mendadak Tinggi

Hal ini juga sempat dijelaskan oleh dr Bambang Triono dalam acara Tribun Ramadan belum lama ini.

Menurut dr Bambang, usia kehamilan yang disarankan ibu hamil jika ingin tetap menjalankan puasa adalah trimester kedua. Yaitu sekitar 14-26 minggu usia kehamilan.

Baca Juga: Kala Tengah Berjuang Kehamilan Kedua, Nathalie Holscher Perlihatkan Foto Berderai Air Mata;

Kenapa demikian? Menurutnya, pada usia trimester pertama merupakan waktu proses terbentuknya organ penting pada bayi.

Seperti otak, jantung, paru-paru dan sebagainya.Dalam proses pembentukan organ-organ pada janin, dibutuhkan nutrisi dan gizi yang cukup.

Dikhawatirkan ibu nantinya dapat mengalami kekurangan cairan atau dehidrasi.

Selain itu berpuasa pada trimester awal sedikit banyaknya kemungkinan dapat berpengaruh pada kebutuhan nutrisi janin.

Baca Juga: Penyebab Melonjak Kembali Covid-19 di Jakarta, Gegara Event Bola, Masalah Transportasi atau Perkantoran Aktif?

Sedangkan pada trimester kedua yaitu 14 minggu ke atas, organ-organ tubuh pada janin telah terbentuk. Bunda biasanya juga sudah memiliki cadangan yang cukup.

Baca Juga: Bakal Memenuhi Dunia, 1,6 Juta Anak Kembar Lahir Setiap Tahun, Studi

"Artinya untuk berpuasa cenderung lebih aman. Namun bukan berarti trimester awal tidak memperbolehkan berpuasa ya,"katanya dalam acara Tribun Ramadan, Jumat (23/4/2021).

Oleh karena itu, disarankan untuk diskusi lebih lanjut pada dokter yang merawat.

Supaya bisa mengetahui apakah ibu hamil aman untuk menjalankan puasa.

Sehingga dapat tetap menjaga keamanan pada ibu dan janin.(*)

#berantasstunting

#HadapiCorona

#BijakGGL

PROMOTED CONTENT